SOLOPOS.COM - KONFLIK KERATON SOLO

Keraton Solo

Pengguna jalan melintasi kawasan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sebelum mengikuti mediasi yang digelar Pemkot Solo, Jumat (4/10/2013), salah satu putri dalem, yang juga Ketua Dewan Adat GKR Wandansari atau Mbak Moeng melaunching buku yang berjudul Keraton Mau Dibawa Kemana?.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, meski di launching, namun distribusi buku itu masih terbatas. Hanya diberikan kepada para abdi dalem.

“Buku itu dibagikan kepada abdi dalem. Mungkin jumlahnya masih terbatas, saya sendiri tidak menerima. Tapi tahu ada buku dari Gusti Moeng,” jelas Ketua RW 001 Baluwarti Muhammad Husni kepada Solopos.com, Jumat (4/10/2013).

Sementara, di kawasan Kori Kamandungan Keraton terlihat ramai puluhan abdi dalem yang duduk di teras bangunan dan menyebar bergerombol. Tak mau kecolongan untuk kali kedua, belasan aparat kepolisian dan TNI berjaga di area tersebut.

Mereka ada yang membawa senjata, namun kebanyakan dari petugas keamanan berpakaian preman. Arus lalu lintas di kawasan itu terlihat ramai dan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya