Solopos.com, SOLO – Kesaksian atau testimoni K.P.A.A. Condrokusumo Suro Agul-Agul atau Begug Poernomosidi, Kamis (19/9/2013) muncul di Youtube. Dalam kesaksiannya yang direkam di video berdurasi sekitar 11 menit itu Begug menegaskan bahwa pendobrakan pintu gerbang Keputran dilakukan atas perintah Sinuhun PB XIII yang tersandera di dalam rumahnya sendiri.
“Sinuhun waktu itu dalam keadaan sakit. Beliau minta didatangkan dokter, tapi semua pintu dikunci dan kuncinya dibawah kekuasaan Gusti Mung (GRAy Koes Moertiyah),” papar Begus Poernomosidi yang juga mantan Bupati Wonogiri itu. (video selengkapnya, silahkan klik di sini: http://youtu.be/iOWGIYVlnQw
Menurut salah seorang juru bicara PB XIII, GPH Suryo Wicaksono, video itu dibuat sekitar sepekan lalu. Namun baru diedarkan hari ini. “Video ini kami buat sebagai salah satu dokumentasi,” jelas Gusti Neno, sapaan akrab GPH Suryo Wicaksono kepada Solopos.com
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pekan lalu terjadi bentrok antara tamu undangan acara halalbihalal yang diselenggarakan Raja Kesunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyan-Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Paku Buwono XIII dengan pasukan bersenjata tajam yang mencoba membubarkan acara itu. Kisruh itu berlanjut hingga malam, tatkala gerombolan pesilat diduga menguasai Keraton Solo itu—termasuk Sasana Putra, tempat tinggal Paku Buwono XIII.
Kondisi yang tidak menentu terkait keselamatan Paku Buwono XIII itu rupanya mendorong warga Baluwarti mencoba datang ke Sasana Putra. Karena pintu gerbang Sasana Putra itu ternyata terkunci, Paku Buwono XIII menitahkan agar pintu gerbang itu didobrak. Dengan mobil Toyota Land Cruiser putih berpelat nomor AD 9430 DG milik K.P.A.A. Condrokusumo Suro Agul-Agul atau Begug Poernomosidi, mereka pun mendobrak pintu gerbang itu.