SOLOPOS.COM - Kader PDIP Karanganyar mendatangi Fraksi PDIP DPRD Karanganyar, Senin (10/8/2015). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Konflik PDIP Karanganyar ini selain masalah SK DPC juga tidak berfungsinya Fraksi PDIP sebagai oposisi pemerintah

Solopos.com, KARANGANYAR–Puluhan kader PDI Perjuangan (PDIP) Karanganyar yang menamakan diri Forum Penyelamat PDIP (FPP) mendatangi ruang Fraksi PDIP DPRD setempat, Senin (10/8/2015) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kedatangan mereka untuk menyampaikan kritik keras kepada jajaran Fraksi PDIP yang dinilai melempem dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintahan. Padahal sejak awal PDIP berkomitmen menjalankan fungsi oposisi dalam pemerintahan.
FPP adalah wadah perjuangan kader, mantan pengurus dan pengurus PAC PDIP di Karanganyar untuk menyelamatkan partai dari upaya penggembosan segelintir kader internal.

Ketua FPP Karanganyar, Hendardi Heru Santoso, saat ditemui wartawan seusai audiensi, menilai karut marut kondisi PDIP saat ini akibat dari tak tuntasnya proses Konfercab PDIP Karanganyar. Sampai saat ini pimpinan dan pengurus terpilih DPC PDIP Karanganyar belum mendapatkan surat keputusan (SK) pengukuhan dari DPP PDIP.

“Kondisi ini berdampak luas bagi kinerja partai secara keseluruhan. Roda kinerja partai tak normal, organisasi partai mati suri. Secara otomatis mempengaruhi kinerja Fraksi PDIP di parlemen,” kata dia. Bahkan Heru menilai kinerja Fraksi PDIP ibarat jauh panggang dari api.

Kondisi tersebut diperparah mulai kentaranya bibit-bibit keretakan hubungan dan turunnya militansi kader PDIP. Heru menuding ada sekelompok kader yang berusaha melakukan penggembosan terhadap keluarga besar PDIP Karanganyar.

“Ada segelintir kader internal kami yang berupaya melakukan penggembosan kepada PDIP. Hal ini jelas memprihatinkan dan sangat kami sayangkan. FPP akan melindas siapa pun yang mencoba memainkan partai ini,” sambung dia.

Heru mengungkapkan tidak berjalannya agenda-agenda konsolidasi internal DPC PDIP dan Fraksi PDIP beberapa waktu terakhir. Hal itu menurut dia dipicu belum adanya SK pengangkatan pengurus DPC PDIP Karanganyar. Heru juga menyoroti belum selesainya pembentukan pengurus lima PAC PDIP. Lima PAC yang belum terbentuk kepengurusan yaitu Mojogedang, Jaten, Ngargoyoso, Tasikmadu, dan Matesih. Pembentukan kepengurusan di lima PAC tersebut mengalami deadlock saat Musancab.

Sedangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Karanganyar, Latri Listyowati mengakui kinerja fraksi belum optimal. Dia juga mengakui belum adanya SK kepengurusan DPC PDIP Karanganyar membuat anggota FPDIP bingung. “Kami mengapresiasi teman-teman di FPP. Saya berharap SK kepengurusan DPC PDIP segera turun,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya