SOLOPOS.COM - Kevin Fabiano (kedua dari kanan) menerima pataka dari mantan Ketua IPSI Solo. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solo mengakui Kevin Fabiano sebagai Ketua Pengkot Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Solo 2024-2028.
Hal itu disampaikan Ketua KONI Solo, Lilik Kusnandar, saat dimintai tanggapan wartawan terkait status Kevin sebagai Ketua IPSI Solo, Selasa (12/3/2024).
“Ya sah to [status Kevin Ketua IPSI Solo]. Kan memang sesuai AD/ART IPSI. Perwakilan klub juga memenuhi kuorum. Kami [KONI Solo] dan Pengprov [IPSI Jateng] juga hadir [saat Muskot IPSI Solo],” ujar dia.
Lilik menilai hal wajar ketika ada sejumlah orang tidak puas dan tidak menerima hasil Muskot IPSI Solo. “Itu biasa dinamika. Namanya organisasi banyak orang pasti ada yang puas dan tidak,” jelas dia.
Lilik menilai hal wajar ketika ada sejumlah orang tidak puas dan tidak menerima hasil Muskot IPSI Solo. “Itu biasa dinamika. Namanya organisasi banyak orang pasti ada yang puas dan tidak,” jelas dia.
Ihwal agenda pelantikan pengurus baru Pengkot IPSI Solo, menurut Lilik masih menunggu tim formatur dalam menyusun jajaran pengurus. Proses itu biasanya berlangsung satu bulan.
“Biasaya kan satu bulan maksimal pembentukan pengurus. Setelah itu baru kita sahkan,” kata dia. Sedangkan Wakil Ketua KONI Solo Bidang Organisasi Hukum dan MSD, Endang Hendratni Heny Nogogini, berharap Kevin Fabiano bisa membawa IPSI Solo terus berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Sebelumnya, sejumlah orang tidak menerima hasil Muskot IPSI Solo yang memutuskan Kevin Fabiano sebagai Ketua terpilih. Pernyataan mereka disampaikan Senin (11/3/2024) siang.
Pernyataan sikap tersebut mereka sampaikan saat berjumpa dengan awak media di Rumah Makan Tumpeng Solo. Hadir dalam acara itu RM Haryatmo Iskandri, dan Devi Rachyuanto.
Ada juga sejumlah tokoh lain. Mereka menyatakan akan mengambil langkah-langkah. Kepada wartawan Haryatmo menyatakan ada dualisme di kepengurusan IPSI Solo.
“Dalam hal ini, kepengurusan IPSI Solo kali ini terjadi dualisme,” ujar dia. Haryatmo lantas menceritakan awal mula munculnya masalah di IPSI Solo. Hal itu berawal dari berakhirnya masa jabatan kepengurusan lama Pengkot IPSI Solo.
Di sisi lain Kevin terpilih secara aklamasi dalam Muskot IPSi Solo di Graha Wakaf FKAM, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan. Pria asal Banyuanyar, Banjarsari itu mendapatkan dukungan 37 perguruan pencak silat dari total 40 perguruan yang konfirmasi hadir.