Nugroho Meidinata / Wahyu Prakoso / Newswire / Nugroho Meidinata | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Solo Safari tidak tutup selama Lebaran, tetapi ada pengaturan jam buka. (Solopos.com/Nova Malinda)
Solopos.com, SOLO — Setelah sukses dan ramai dipadati wisatawan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan melakukan pengembangan Solo Safari tahap 2 yang menurut rencana akan dilaksanakn mulai Juni 2023.
Pengerjaan pengembangan Solo Safari ini akan memakan waktu hingga selesai pada tahun depan, yakni 2024.
“Fase dua mungkin kalau rencana dari Taman Safari [mulai dikerjakan] Juni, tapi bisa dipercepat. Kalau ada funding masu bisa digarap,” ujar Gibran, dilansir Antara (20/1/2023).
Dalam unggahan Gibran Rakabuming Raka di akun Twitter resminya, @gibran_tweet, terdapat gambar yang menunjukkan konserp pembangunan Solo Safari tahap 2.
Dalam unggahan Gibran Rakabuming Raka di akun Twitter resminya, @gibran_tweet, terdapat gambar yang menunjukkan konserp pembangunan Solo Safari tahap 2.
Dalam unggahan tersebut, Solo Safari bakal dilengkapi aviari, yakni bangunan berukuran besar yang menjadi tempat bagi jenis burung agar dapat terbang bebas dan leluasa di dalamnya.
Selain aviari, Solo Safari juga bakal ditambahi satwa lainnya, seperti buaya, kera ekor panjang, hingga unta. Bahkan, juga bakal ada Sandbox Playground, arena bermain pasir untuk anak-anak hingga klinik hewan.
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) May 13, 2023
Terkait pengembangan Solo Safari tahap 2 ini, Gibran mengaku pembiayaannya tidak sampai Rp100 miliar, hanya berkisar Rp20 miliar. Menurut dia, pekerjaan Solo Safari tahap 2 akan diupayakan tidak mengganggu aktivitas konservasi maupun rekreasi Solo Safari. Area pembangunan berbeda dengan area Solo Safari fase satu.
Diulas Solopos.com sebelumnya, Gibran menyebut, Solo Safari sedang menjajaki kerja sama dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Kemungkinan wisatawan nantinya beraktivitas di Solo Safari siang dan berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
“Kolaborasi dengan masjid, mungkin siang di sini terus ngabuburit takjil di masjid nanti ya. Ini belum detail,” paparnya. Idealnya, menurut Gibran, wisatawan difasilitasi shuttle bus.