SOLOPOS.COM - Aksi panggung Denny Caknan tampil pada Konser Kebangsaan di Alun-alun Klaten, Minggu (25/6/2023) malam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Konser kebangsaan bertajuk Festival Berikan Aku Sepuluh Pemuda yang menghadirkan Denny Caknan, Abah Lala, serta Owah Gerr Band di Alun-alun Klaten berlangsung meriah, Minggu (25/6/2023) malam.

Penonton menyemut memenuhi alun-alun hingga meluber ke ruas Jl Pemuda yang juga digelar Car Free Night (CFN). Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi warga Klaten dan sekitarnya yang antusias berdatangan menyaksikan konser yang berlangsung hingga sekitar pukul 23.30 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Apalagi, konser berjalan dan nyaris tanpa keributan. Tak hanya konser pada Minggu malam, pada konser-konser sebelumnya pun berjalan kondusif tanpa keributan.

“Hebatnya Klaten setiap ada konser apa pun, pernah ada konser penonton itu bayar tiket tapi artisnya tidak datang mereka kondusif tidak ada keributan. Itu hebatnya Klaten,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pemkab Klaten, Senin (26/6/2023).

Dia menggambarkan konser pada Minggu malam berlangsung meriah dengan penonton yang memenuhi alun-alun. Selain itu sempat ada penonton yang harus dikeluarkan dari kerumunan dan mendapatkan perawatan medis lantaran pingsan.

“Tetapi tidak ada keributan. Tetapi yang jadi keprihatinan itu sampahe,” kata Mulyani.

Seusai konser pada Minggu malam, sampah berserakan ke berbagai lokasi di alun-alun. Tak hanya alun-alun, sampah juga berserakan di sepanjang Jl Pemuda tempat digelar CFN. Mulyani berharap ada kepedulian lebih dari berbagai elemen untuk bersama-sama menjaga kebersihan dari sampah pada penyelenggaraan konser maupun kegiatan lainnya yang menghadirkan orang banyak.

“Kalau tempat sampah banyak. Hanya memang butuh kepedulian [menjaga kebersihan],” kata Mulyani.

Konser kebangsaan bertajuk Festival Berikan Aku Sepuluh Pemuda (BASP) di Alun-alun Klaten berlangsung meriah, Minggu (25/6/2023) malam. Rangkaian kegiatan itu digelar bersamaan dengan CFN di sepanjang Jl Pemuda.

Festival diawali dengan pementasan Owah Gerrband sekitar pukul 19.20 WIB. Abah Lala menjadi penampil selanjutnya yang membawakan sejumlah lagu hitsnya tak terkecuali Ojo Dibandingke.

Denny Caknan naik panggung sekitar pukul 22.07 WIB. Penampilan penyanyi dangdut asal Ngawi, Jawa Timur, itu disambut histeris ribuan penonton yang membanjiri kawasan Alun-alun hingga meluber ke ruas Jl Pemuda.

Selama satu jam lebih Denny Caknan tampil di panggung festival itu. Hingga pentas bubar, penonton masih memadati alun-alun. Tak hanya di lapangan. Sejumlah penonton memanjat gapura alun-alun.

Lebih dari delapan lagu dinyanyikan Denny Caknan untuk menghibur warga Kabupaten Bersinar. Konser itu berjalan relatif lancar. Selama konser digelar, sejumlah penonton harus ditandu keluar kerumunan untuk dilarikan ke pos kesehatan lantaran pingsan.

Konser tersebut digelar sebagai rangkaian peringatan Bulan Bung Karno serta road to peringatan Hari Jadi ke-219 Klaten. Kegiatan itu diinisiasi Founder Beri Aku Sepuluh Pemuda sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Casytha A Kathmandu berkolaborasi dengan Pemkab Klaten.

Selain Casytha, konser yang menghadirkan Abah Lala serta Denny Caknan itu dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Forkopimda, serta sejumlah pejabat di Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya