Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar akan menyebar ratusan personel berpakaian resmi hingga preman untuk mengamankan konser grup band Dewa 19 di Alun-alun setempat pada Kamis (2/11/2023) malam. Aparat keamanan akan berbaur bersama penonton, mengantisipasi aksi pencopetan dan pelecehan seksual selama konser berlangsung.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan 500 personel dikerahkan untuk pengamanan konser Dewa 19. Tim pengamanan ini melibatkan jajaran TNI dan unsur terkait lainnya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Semua personel hingga tingkat Polsek kami tarik ke Alun-alun untuk pengamanan konser Dewa 19,” kata Kapolres, Selasa (31/10/2023).
Aparat kepolisian akan melakukan tindakan terukur bagi pelaku tindak kejahatan di malam konser tersebut. Bagi penonton yang kedapatan minum-minuman keras akan langsung ditangkap.
Namun demikian, Kapolres mengingatkan konser rakyat itu bukan semata menjadi tanggung jawab Polres, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.
Kapolres mengingatkan agar penonton menjaga barang-barang berharganya. Jangan sampai lengah hingga membuat para pencopet beraksi.
“Kami sebar polisi berpakaian preman di antara kerumunan nanti. Ini untuk mengantisipasi aksi copet dan tindak kejahatan lain,” kata dia.
Selain pengamanan dari tindak kejahatan, Kapolres juga mengatakan akan mengerahkan personel Satlantas untuk mengatur arus lalu lintas selama konser berlangsung. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar dalam pengamanan parkir di lokasi.
Pengaturan parkir perlu dilakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di kawasan Alun-alun Karanganyar.
“Kantong-kantong parkir harus ditata dan itu dikoordinasikan dengan Dishub,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan pantauan Espos, seperangkat panggung dan perlengkapan sound system menjelang konser Dewa 19 mulai berdatangan di kawasan Alun-alun Karanganyar.
Sejumlah pekerja tampak memasang panggung dan peralatan lainnya. Menurut pedagang di kawasan Alun-alun, Wahyono, peralatan panggung sudah berdatangan sejak dua hari terakhir. Pemasangan peralatan ini menjadi tontotan warga yang beraktivitas di Alun-alun,terutama saat sore hari.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan konser Dewa 19 dan Selawatan Kubro akan digelar menutup akhir masa jabatannya sebagai bupati. Konser Dewa 19 akan digelar pada 2 November malam dan Selawatan Kubro akan digelar pada 3 November malam.
“Kami memberikan hiburan ke masyarakat Karanganyar dengan konser Dewa 19. Malam berikutnya Selawatan Kubro bersama menutup masa jabatan saya,” kata dia.
Diketahui, Bupati Karanganyar, Juliyatmono akan berakhir masa jabatannya pada 4 November mendatang atau tepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan daftar calon tetap (DCT) calon legislatif (caleg) DPR, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
Juliyatmono terdaftar sebagai bacaleg DPR dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah meliputi Karanganyar, Sragen dan Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
