SOLOPOS.COM - Ahmad Dhani tampil membawakan lagu untuk menghibur pengunjung dalam kegiatan bertajuk Obrolan Musik bersama Ahmad Dhani di halaman Gedung DPRD Sragen, Rabu (27/4/2016) malam. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Konser musik Ahmad Dhani di Sragen disebut-sebut gunakan dana APBD.

Solopos.com, SRAGEN – Konser Sragen Musik Kompilasi dan Obrolan Musik yang digelar DPRD Sragen dan menghadirkan artis Ahmad Dhani mendapat kritikan pedas dari berbagai pihak, tidak terkecuali para pengguna Internet (netizen) di Bumi Sukowati.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga:
DPRD Sragen Disorot
Ahmad Dhani Cari Talenta dari Bumi Sukowati

Beberapa netizen menyebut tujuan dari diselenggarakannya konser musik itu kurang pas dan terkesan menghambur-hamburkan uang. Tetapi yang mendapat sorotan paling tajam adalah asal usul dana konser sebesar Rp200 juta yang menurut Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki itu bersumber dari anggaran APBD.

Dihimpun dari kolom komentar halaman Solopos.com di Facebook, Jumat (29/4/2016), netizen menyebut bahwa pemakaian APBD untuk acara musik yang diadakan Rabu (27/4) kemarin itu tidak mendapat restu dari warga Sragen. Menurutnya alangkah lebih baik jika dana sebesar itu digunakan untuk memperbaiki infrastruktur.

“Itu duit rakyat, lebih baik untuk pembangunan malah dibuat nanggap Dhani. Ini perlu ditanyakan ke DPRD untungnya apa,” tulis Vuncun Pratama.

“Seharusnya uang APBD buat memperbaiki jalan. Daripada setiap kepala rumah tangga dimintai uang buat perbaikan jalan. Memperbaiki jalan aja masih minta masyarakat, malah duit APBD buat konser,” komentar Iyek Beno.

Nanggap sing nanggap sopo, sing seneng sopo, nganggo duwite sopo?? Mending nanggap ustadz Mansyur dzikir bareng gen do iso sadar wong wong sing lungguh kursi empuk kui,” kritik Agung Setya Budi.

Netizen lain juga mengatakan jika memang konser musik sudah diatur dalam program kerja, lebih baik bertema campursari atau konser khusus band-band asli Sragen.“Saya malah setuju kalau Sragen mengadakan lomba karawitan atau campursari. Karena Sragen ini sudah terkenal di Nusantara dengan musik campursarinya.”

Aq orang Sragen yg skrng berada di Mesir, sangat2 menyayangkan kalau wakil rakyat yg duduk diparlemen kok pikirannya seperti itu. Saya malah setuju kalau di Sragen ini mengadakan lomba karawitan atau campursari yg ada di daerah sragen ini,karena Sragen sudah terkenal diseluruh Nusantara dengan musik campursarinya. Lha ini duwit rakyat kok dihambur2kan buat konser Ahmad Dani untungnya apa buat warga Sragen, ” tulis akun Budi Andriyanto Butet

Diberitakan sebelumnya, Bambang Samekto selaku advisor konser musik mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk menggali potensi seni di kalangan anak muda Sragen. Konser yang menggandeng Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga itu menurutnya “hanya” menghabiskan dana Rp175 juta yang sumbernya dari dinas dan sponsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya