Soloraya
Kamis, 30 Maret 2023 - 16:51 WIB

Konservasi Lahan Kritis, Puluhan Ribu Bibit Pohon Buah Ditanam di Lereng Lawu 

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penanaman bibit pohon buah dilakukan di Lapangan Desa Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar pada Kamis (30/3/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan ribu bibit pohon buah ditanam di wilayah lereng Gunung Lawu sebagai upaya mengonservasi lahan kritis. Aksi penanaman bibit pohon dilakukan Yayasan Bakti Unggul Negeri dengan menggandeng PT Telkom dan Paguyuban Petani di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (30/3/2023).

Ketua Yayasan Bakti Unggul Negeri, Agus Budi Harjo, mengatakan bibit pohon disebar di tebing, bantaran sungai, turus jalan, dan di kebun warga. Penanaman pohon ini sebagai upaya mencegah tanah longsor. Kemudian membantu masyarakat agar mendapat kesejahteraan lebih baik dari pemanfaatan pohon buah.

Advertisement

“Ada 10.000 bibit buah yang kita tanam di sini,” kata dia saat membuka kegiatan bertajuk Menanam Pohon Merawat Bumi di lapangan Desa Nglebak.

Jenis tanaman yang disebar di antaranya durian, alpukat, dan jambu kristal. Penanaman bibit pohon ini didistribusikan melalui kelompok tani. Mereka juga dilibatkan dalam merawat tanaman di awal pertumbuhan.

Ketua Kelompok Tani Alamku Jiwaku Desa Nglebak, Suwarno, mengatakan konservasi lahan lereng Lawu terus dilakukan dengan penanaman pohon. Selain itu pemeliharaan tanaman juga untuk mendukung konservasi tanah yang sudah dimulai bersama kelompok tani desa-desa lain.

Advertisement

“Upaya konservasi kita lakukan bahkan menanam sampai ke puncak Lawu,” kata dia.

General Manager Telkom Solo, Nanang Setyo Utomo, mengatakan sebelum merambah ke lereng Lawu, juga menanam bibit pohon di Bantul, DIY, dan melestarikan hutan mangrove di pantura. Kegiatan dilakukan melalui program corporate social responsibility (CSR) perusahaannya ini menyasar upaya pelestarian lingkungan.

“Harapannya selain menjaga alam juga memberi manfaat masyarakat yang ingin membudi daya tanaman  buah. Nanti produknya akan kami dampingi menuju marketplace dengan metode digital,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif