SOLOPOS.COM - Kelompok sukarelawan Gibran Rakabuming Raka yakni Bolone Mase melakukan konsolidasi dan silaturahmi hingga Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara. (Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Kelompok sukarelawan Gibran Rakabuming Raka yakni Bolone Mase terus melakukan konsolidasi dan silaturahmi hingga Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Kegiatan itu merupakan wujud dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin nasional.
Kegiatan digelar di Sentul Waterpark and Hall Cilacap pada Sabtu (22/7/2023) dihadiri Koordinator Nasional Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, dan Koordinator Bolone Mase Wilayah Cilacap, Dwi Heru Sucipto, serta ratusan sukarelawan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, dalam pertemuan itu dijelaskan arti Bolone Mase yaitu teman Gibran. Relawan Bolone Mase telah bergerak di sejumlah daerah di Jateng mendorong Gibran sebagai pemimpin nasional.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, dalam pertemuan itu dijelaskan arti Bolone Mase yaitu teman Gibran. Relawan Bolone Mase telah bergerak di sejumlah daerah di Jateng mendorong Gibran sebagai pemimpin nasional.
Termasuk mendorong wacana yang berkembang beberapa waktu terakhir, yakni Gibran menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2024. Secara spesifik lagi, Bolone Mase ingin Gibran berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Sosok Gibran sebagai anak muda dinilai telah membuktikan diri mampu menjadi Wali Kota Solo yang berhasil. Walau masih terbilang muda dan dicap sebagai anak ingusan, nyatanya putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa bekerja dengan baik.
“Gaya Gibran sebagai anak muda yang apa adanya tanpa pencitraan, merubah sesuatu dengan gayanya yang thas-thes, sat-set, bisa menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan mudah. Beda dengan gaya-gaya birokrat,” ungkap Kuat.
Kebanyakan pemimpin yang bergaya birokrat cenderung berbelit-belit, dan bersembunyi dalam kata-kata. Kemunculan Gibran dari Solo sebagai Wali Kota dinilai dia telah menjadi angin segar di tengah situasi dan kondisi sekarang ini.
Untuk itu dia mendorong agar figur-figur muda yang lekat dengan keberanian seperti Gibran bisa lebih banyak mendapat kesempatan. Sebab terkadang banyak pemimpin yang mempunyai konsep baik, tapi tak punya nyali mengeksekusi.
Padahal perkembangan zaman sekarang ini menuntut adanya sosok pemimpin bangsa yang tangkas dan adaptif dalam menghadapi tantangan global. Apalagi menurut Presiden Jokowi, dalam 13 tahun ke depan Indonesia sejajar negara maju.
“Untuk mencapai itu, dibutuhkan sosok pemimpin muda yang visioner. Relawan Bolone Mase hadir memberi alternatif pemikiran bahwa Indonesia harus dijaga pemimpin yang amanah dan visioner seperti Gibran Rakabuming,” tandas dia.