SOLOPOS.COM - ilustrasi ((Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Kontes modifikasi sepeda motor Honda Modification Contest digelar di parkir timur, Manahan Solo.
Solopos.com, SOLO – Berbagai macam tipe dan model sepeda motor Honda yang telah dimodifikasi dipajang di parkir timur Manahan Solo, dari motor matik hingga sport. Hal tersebut menarik minat masyarakat dan juga pecinta otomotif yang hobi mengutak atik motor dari anak-anak hingga orang tua.
Kreasi yang dihadirkan dalam memomidifikasi tidak hanya mengubah tampilan atau cat tapi hingga mengubah beberapa komponen, diantaranya setang, head lamp, jok, hingga knalpot. Bahkan tidak sedikit yang tampilannya sangat berbeda dengan model aslinya.
Konsep yang dihadirkan masing-masing peserta modification contest ini pun beda-beda, dari konsep lucu dengan stiker kartun hingga konsep sangar. Terdapat 14 kategori yang dilombakan yang secara umum dibagi menjadi dua kategori tahun rakitan, yakni sebelum 2006 dan sesudah 2006.
Acara yang diadakan Sabtu-Minggu (19-20/3/2016) ini selalu dipadati pengunjung sejak pagi, tidak sedikit yang mengambil gambar ataupun selfie di depan deretan motor yang dipajang.
“Sengaja datang dari Sukoharjo karena ingin melihat modifikasi motor yang ditampilkan masing-masing peserta untuk jadi inspirasi,” kata salah satu pengunjung, Niko Narhapi, 23. Dia mengaku suka memodifikasi beberapa motor meski seekstrim yang dilakukan peserta. Promotion and Public Relation Astra Motor Jateng, Yusuf Eko Nugroho, mengatakan Honda Modification Contest (HMC) 2016 We Create We Ride ini sebagai wadah bagi konsumen Honda yang menyukai modifikasi kendaraan.
Dia mengungkapkan acara tahunan ini diadakan di delapan kota (HMC Regional Series), yakni Bandung, Solo, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, Denpasar, Surabaya, dan puncak acara di Jakarta. Selain itu, ada juga HMC Join With Hin di delapan kota lainnya.
“HMC selalu diadakan di Solo karena motor modifikasi ini kebanyakan ada di Solo, banyak komunitas dan bengkel modifikasi motor di sini [Solo]. HMC kali ini diikuti 151 peserta sedangkan kendaraan yang dipajang ada 170-an motor,” ungkap Yusuf.
Dia mengungkapkan kontes ini tidak hanya mementingkan tampilan motor tapi juga keamanan berkendara. Oleh karena itu, sebelum dilombakan ada uji kelayakan kendaraan untuk mengetahui apakah kendaraan tersebut bisa digunakan dengan aman di jalan raya.
Yusuf mengatakan jumlah peserta dari tahun ke tahun terus meningkat. Peserta tidak hanya berasal dari Soloraya tapi Jateng-DIY.
Menurut dia, dari 14 kategori tersebut, masing-masing akan diambil tiga pemenang. Namun hanya pemenang utama yang akan mengikuti Final Battle di Jakarta pada 17-18 September mendatang.
Lebih lanjut, dia menyampaikan acara ini juga dimeriahkan dengan perlombaan yang lain, diantaranya skateboard competition, BMX competition, band indie competition, dance competition, Honda ladies photo competition.
“Band lokal ternama, seperti FISIP Meraung dan Soloensis juga diundang untuk memeriahkan acara,” ujarnya.