SOLOPOS.COM - Lokasi pembangunan Harris & Pop! Hotel di Jl. Slamet Riyadi, Kampung Brengosan, Purwosari, Laweyan, Solo, Jumat (21/4/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pembangunan Harris & Pop! Hotel Solo berlanjut.

Solopos.com, SOLO – PT Adi Cipta selaku kontraktor pembangunan Harris & Pop! Hotel di Jl. Slamet Riyadi, Kampung Brengosan, Purwosari, Laweyan, Solo, melanjutkan pekerjaan pembangunan hotel itu, Sabtu (22/4/2017).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tewasnya tiga pekerja yang diduga akibat kabel pasengger hoist (alimak) terputus, Jumat (21/4/2017), tidak menghentikan aktivitas pengerjaan bangunan.

Site Manager PT Adi Cipta, Cosmas Pulung Pribadi, mengatakan pembangunan hotel sempat berhenti sekitar dua jam setelah kejadian kecelakaan kerja. Berhentinya pekerjaan bangunan tersebut terjadi karena anggota Satuan reserse kriminal (Satreskrim) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Penghentian pekerjaan bangunan hanya di lokasi kejadian kecelakaan kerja. Kami kembali melanjutkan pekerjaan setelah olah TKP selesai,” ujar Cosmas kepada , Sabtu. (baca: Gondola terjatuh, 3 Pekerja Tewas)

Menurut Cosmas, di lokasi kejadian sampai sekarang masih dipasangi garis polisi. Pemasangan garis polisi tersebut dilakukan karena olah TKP belum selesai. Polisi masih mendatangi lokasi untuk mencari barang bukti baru.

“PT Adi Cipta menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada polisi,” kata dia.

Diberitakan, tiga pekerja proyek pembangunan Harris & Pop! Hotel Solo tewas setelah gondola yang mereka tumpangi terjatuh dari lantai ketujuh, Jumat. Ketiga pekerja tersebut yakni Alfa Kristanto, 27, warga Kampung Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo; Suyatno, 35, warga Kampung Randusari RT 004/ RW 030, Mojosongo, Jebres, Solo; dan Wahyudi, 40, warga Weru, Sukoharjo.

Sementara itu, Kapolsek Laweyan Kompol Santoso mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan pertimbangan polisi masih memasang garis polisi karena penyelidikan belum selesai.

“Kami masih mencari penyebab kecelakaan kerja agar kasus serupa tidak terulang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya