Soloraya
Senin, 20 Desember 2021 - 16:23 WIB

Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Gagal Penuhi Deadline

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Senin (20/12/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kontraktor Pembangunan Masjid Agung Karanganyar gagal memenuhi deadline alias tenggat waktu penyelesaian proyek yakni pada 17 Desember 2021. PT MAM Energindo selaku kontraktor meminta perpanjangan waktu penyelesaian proyek bernilai lebih dari Rp89 miliar tersebut.

Pantauan Solopos.com, Senin (20/12//2021), pekerja PT MAM Energindo masih mengerjakan beberapa bagian masjid. Antara lain pengecatan menara, penyelesaian menara pandang, pemasangan paving, dan lainnya.

Advertisement

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, memberikan kesempatan kepada pengembang untuk menyelesaikan proyek tersebut. Salah satu alasannya adalah karena pekerjaan pembangunan masjid itu dinilai tinggal sedikit lagi.

Baca Juga: Komisi C DPRD Karanganyar Minta Masjid Agung Selesai Tepat Waktu

“Pengembang minta perpanjangan sampai 31 Desember 2021, tapi kami minta 10 hari [dari tenggat waktu] atau 27 Desember sudah harus selesai. Kami melihat pekerjaannya sudah tinggal sedikit lagi. Kalau diputus kontrak, nanti malah masjidnya selesai semakin lama,” ujarnya seusai menginspeksi pembangunan masjid, Senin.

Advertisement

Sementara itu, Site Manager PT MAM Energindo, Hani Zaim, mengatakan pihaknya optimistis dapat merampungkan pekerjaan dalam masa perpanjangan tersebut. “Kami optimistis selesai,” ujarnya.

Ia menjelaskan pandemi Covid-19 dan faktor cuaca yang tak bersahabat menjadi kendala utama yang mereka hadapi. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 banyak pekerja yang terkena Covid-19 secara pergantian sehingga menghambat pekerjaan.

Baca Juga: Kontrak Kerja Tinggal 2 Hari, Renovasi Masjid Agung Karanganyar Molor

Advertisement

“Banyak sekali pekerja yang kena dan harus menjalani perawatan dulu. Selain itu cuaca juga begitu. Kalau turun hujan, pekerja menara juga tidak berani naik karena licin,” ujarnya.

Meski demikian, Hani mengklaim semua pekerjaan struktur sudah selesai dan lainnya tinggal pemasangan-pemasangan. Sehingga pihaknya mengharapkan pembangunan Masjid Agung segera tuntas. “Pekerjaan besar yang belum selesai tinggal menara [menara pandang]. Untuk yang lainnya sudah on set sehingga tinggal pasang-pasang,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Supriyanto mengatakan pihaknya ikut mendorong pengembang agar menyelesaikan pekerjaan. “Kami dorong pengembang ini supaya menyelesaikan pekerjaan sesuai perpanjangan yang diberikan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif