Soloraya
Rabu, 14 September 2022 - 23:08 WIB

Kontraktor Terlatih, Pembongkaran Jembatan Jurug B Solo Dipastikan Lebih Cepat

Gigih Windar Pratama  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug B di Kota Solo akan dibongkar dan diperbaiki selama tiga bulan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kontraktor pelaksana proyek Jembatan Jurug B Solo memastikan proses pembongkaran itu bisa selesai lebih cepat dari jadwal. Pembongkaran akan dimulai setelah jembatan tersebut ditutup mulai Minggu (18/9/2022).

Nantinya Jembatan Jurug B tidak langsung dibongkar. Langkah pertama adalah dengan membendung aliran Sungai Bengawan Solo yang berada tepat di bawahnya.

Advertisement

Tujuan dari pembendungan itu untuk memudahkan pengerjaan struktur Jembatan Jurug B yang rencananya diubah. Tahap pembongkaran Jurug B Solo diharapkan rampung pada 19 November 2022.

Disusu kemudian dengan pengerjaan konstruksi jembatan. General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha KPBU Penggantian dan atau Duplikasi Jembatan Rangaka Baja Cale der Hamilton se Pulau Jawa, Bambang Nurhadi, menjelaskan hal tersebut saat dihubungi Solopos.com, Rabu (14/9/2022).

Advertisement

Disusu kemudian dengan pengerjaan konstruksi jembatan. General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha KPBU Penggantian dan atau Duplikasi Jembatan Rangaka Baja Cale der Hamilton se Pulau Jawa, Bambang Nurhadi, menjelaskan hal tersebut saat dihubungi Solopos.com, Rabu (14/9/2022).

“Jadi nantinya kami bendung dulu sebagian aliran Sungai Bengawan Solo, supaya mempermudah pembongkaran di awal. Juga mempermudah pengerjaan struktur. Setelah itu alat-alat berat masuk, Jembatan Jurug B bisa dibongkar,” ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Segera Ditutup, Kontraktor Matangkan MRLL dengan Dishub Solo

Advertisement

“Buat pembongkaran bajanya mungkin akan lebih cepat dari rencana, karena memang struktur baja itu sangat mudah dibongkar. PT Bukaka juga sudah sangat terbiasa untuk membongkar jembatan CH seperti di Jurug B tersebut,” ucapnya.

Sebagai informasi, Jembatan Jurug B dibangun menggunakan teknologi CH yang merupakan standar Bina Marga pada tahun 1970. Alasan pemilihan teknologi Callander Hamilton saat itu karena desainnya yang ekonomis.

Baca Juga: Drainase hingga Jembatan, Ini Sederet Proyek Fisik yang Bikin Solo Rawan Macet

Advertisement

Struktur Callender Hamilton

Alasan kenapa Jembatan Jurug B Solo diputuskan dibongkar dan diganti ketimbang sekadar diperbaiki karena untuk menghemat biaya. Jembatan yang dibangun dengan struktur Callender Hamilton (CH) dari Inggris itu harus segera dibongkar karena sudah habis masa pelayanannya.

Selain itu, Muatan Sumbu Terberat (MST) yang bisa melewati jembatan CH hanya sekitar delapan ton. MST adalah jumlah tekanan roda dari satu sumbu kendaraan terhadap jalan. Beban tersebut selanjutnya didistribusikan ke fondasi jalan.

Bila daya dukung jalan tidak mampu menahan muatan sumbu, jalan akan rusak. Sedangkan saat ini, MST yang diperbolehkan di jalanan mencapai sepuluh ton.

Advertisement

Baca Juga: 2 Jembatan Ditutup, DPRD Solo: Jam Masuk Sekolah dan ASN Tak Perlu Diubah

Hasil penelitian Kementerian PUPR mengenai jembatan rangka baja CH di Pulau Jawa juga menjadi alasan Jembatan Jurug B Solo harus segera dibongkar dan diganti. Dari penelitian itu diketahui jembatan CH memiliki perilaku yang mengkhawatirkan.

Hal itu terlihat dengan adanya tegangan, lendutan, dan getaran pada jembatan yang menunjukkan adanya kelelahan bahan dari baja jembatan.

Kondisi ini tidak lepas dari beberapa faktor seperti penambahan ketebalan aspal yang mengakibatkan beban .220 kg/m2 atau setara dengan 28 persen beban hidup merata yang harus dipikul jembatan.

Selain itu, lalu lintas di atas jembatan juga membuat adanya tambahan beban pada rangka baja. Hal ini dikhawatirkan akan membuat jembatan mengalami keruntuhan akibat overloading.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif