SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (solopos.com)-Koordinator Yayasan Pembelaan dan Konsultasi Hukum (YPKH) Wonogiri, H Ma’ruf Iranto mengaku kecopetan sepulang dari Cawas, Klaten. Ma’ruf, kepada Espos, Kamis (29/9/2011) menceritakan, kejadian diketahui Rabu malam sesampai di rumahnya di Lingkungan Wonokarto, Wonogiri.

“Kami naik bus jurusan Solo-Wonogiri dari Jembatan Bacem, Solo Baru dan turun di sebelah SMAN 2 Wonogiri. Sewaktu naik bus, dompet masih ada karena baru saja membayar ongkos tukang ojek namun sesampai di rumah dompet berisi STNK, SIM dan KTP serta ATM raib,” ujarnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mantan Kabid Kependudukan Dispenduk Capil Wonogiri mengaku tidak mempersoalkan uangnya namun kartu identitas dan STNK mobil merek BMW yang baru dibelinya sepekan lalu. “Rabu malam kami telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonogiri.”

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya