SOLOPOS.COM - Logo Koperasi (Dok/JIBI)

Koperasi Sukoharjo terus bertambah jumlahnya hingga saat ini mencapai 656 koperasi. Namun ada 145 koperasi yang mati suri dan masih menanggung kredit macet.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebanyak 145 koperasi yang tersebar di Kabupaten Sukoharjo mengalami mati suri. Sesuai regulasi, 145 koperasi itu layak untuk dibubarkan. Kendati begitu, masih ada kredit macet yang dikelola pengurus.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu dikemukakan Kasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Sukoharjo, Budi Purwanto, saat ditemui di Sukoharjo, Sabtu (24/1/2015).

Budi mengatakan saat ini tercatat ada 656 koperasi di Sukoharjo. “Tiap tahun ada sekitar 10 koperasi baru yang bermunculan. Ada beragam jenisnya mulai dari BMT [Baitul Maal Wat Tamwil], KSP [Koperasi Simpan Pinjam], KPRI [Koperasi Pegawai Republik Indonesia], dan lain sebagainya,” papar Budi.

Budi mengatakan koperasi yang mati suri sebagian besar adalah Koperasi Kelompok Tani (KKT) yang dibentuk pada 1998.

Menurut Budi, KKT itu dibentuk melalui anjuran pemerintah pusat untuk memudahkan proses pencairan Kredit Usaha Tani (KUT).

“Jadi KUT itu bantuan yang sifatnya top-down [dari atas ke bawah]. Berdirinya KKT terkesan dipaksakan supaya KUT bisa cair,” terang Budi.

Kepala Dinkop UMKM Sukoharjo, Safrudin, mengakui kualitas sumber daya manusia (SDM) dari anggota KKT belum memadai mengingat latar belakang mereka adalah bertani. Pengelolaan KUT justru mengalami kredit macet.

“Sesuai aturan [Inpres No. 18/1998], sedianya koperasi yang tidak bisa menyelenggarakan RAT selama dua tahun berturut-turut itu sudah bisa dibubarkan. Namun, kalau koperasi itu dibubarkan, siapa penanggung jawab masalah kredit macet dari nasabah itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya