SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyerahkan HP milik korban Aldo warga asal NTB di mapolres Karanganyar pada Selasa (16/5/2023). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Korban pencopetan handphone (HP) di konser musik cadas Loud Carnival di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar mulai datangi Mapolres Karanganyar.

Para korban yang mayoritas anak baru gede (ABG) itu datang dengan membawa dus boks HP sebagai bukti. Warga Sragen, Muhammad Andi Kurniawan, 26, menjadi salah satu korban yang dilakukan sindikat copet asal Jakarta, saat menonton konser musik pada Sabtu (13/5/2023) malam lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

HP merek Xiaomi Mi 12 yang baru dibeli Rp6 jutaan dua bulan lalu miliknya digondol copet. Andi tak sadar saat para pelaku beraksi hingga akhirnya kehilangan HP tersebut. Sebab saat itu dia sangat menikmati konser musik cadas tersebut.

“Saya taruh HP di saku celana depan. Saya baru sadar HP itu hilang waktu mau mengambil video,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (16/5/2023).

Mengetahui HP-nya hilang, dia melaporkan kehilangan ke panitia penyelenggara. Ternyata tidak hanya dirinya yang kehilangan HP, banyak penonton lain yang mengalami nasib serupa dan melaporkan kejadian itu ke pihak penyelenggara.

“Saya bersyukur HP sudah ketemu. Saya berterima kasih dengan pak polisi yang menangkap pelaku,” kata Andi.

Dia menerima informasi pelaku tertangkap dari pihak panitia penyelenggara. Kemudian ia diminta datang ke Polres Karanganyar untuk mencocokkan barang yang ditemukan dengan bukti dus boks HP serta nomor Imei.

Korban lain adalah Aldo. Pemuda 22 tahun asal Nusa Tenggara Barat ini juga mendatangi Polres Karanganyar. “Saya bawa dus boks HP Oppo untuk dicocokkan dengan sitaan polisi di sini,” kata dia.

Aldo mengaku tengah berada di Solo untuk melihat konser musik Loud Carnival di De Tjolomadoe. Namun apes saat asyik menonton konser itu, HP miliknya raib digondol maling. “Kami bersyukur pelaku tertangkap. HP saya juga bisa kembali,” kata dia.

Ambil HP Gratis

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan bagi masyarakat yang merasa kehilangan HP saat menonton konser tersebut untuk melaporkan ke kepolisian. Pengambilan HP tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis.

“Silakan untuk dapat membawa kotak HP sebagai bukti pemilikan. Nanti kita verifikasi apakah itu benar miliknya atau bukan,” kata Kapolres.

Hingga kini polisi masih memburu tiga anggota sindikat copet yang kabur. Mereka masing-masing berinisial K, A dan D. Sebelumnya diberitakan sindikat copet asal Jakarta yang beranggotakan enam orang beraksi di konser musik bertajuk Loud Carnival di De Tjolomadoe, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (13/5/2023) lalu. Polisi berhasil membekuk tiga pelaku di antaranya.

Dua pelaku merupakan sepasang suami istri (pasutri), yakni MJ alias Juned, 27 dan FV alias Fera, 27, warga Galur, Johor Baru Kodya, Jakarta Pusat. Lalu tersangka SR alias Reza, 21, merupakan tetangga pasutri tersebut.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 18 ponsel berbagai merek. Sementara itu polisi menerima sedikitnya 50 laporan kehilangan HP milik para penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya