Soloraya
Senin, 9 April 2012 - 11:11 WIB

DUGAAN PENGGENDAMAN: Mengaku Digendam, Gadis Laporkan Pacar ke Polisi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI – Seorang gadis berusia 19 tahun, yang mengaku bernama Dewi, warga Klaten, Senin (9/4/2012) pagi, membuat heboh Terminal Krisak, Selogiri, Wonogiri. Pasalnya dia berteriak-teriak mengaku menjadi korban gendam.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi menyebutkan, Dewi baru saja menempuh perjalanan berboncengan menggunakan skuter Yamaha Mio warna merah miliknya dengan pacarnya yang warga Wonogiri, Solikhin. Setiba di terminal, mereka berhenti. Saat menurut sejumlah saksi mata keduanya terlihat bertengkar. Solikhin mengajak Dewi pulang, namun gadis itu tidak mau. Beberapa saat kemudian Solikhin pun meninggalkan Dewi.

Saat itu kemudian Dewi berteriak-teriak menyatakan dirinya telah digendam atau dihipnotis. Warga setempat pun kemudian mengantarnya untuk melapor ke pos polisi setempat. Kasus ini kemudian ditangani Satreskrim Polres Wonogiri dan Dewi kemudian dibawa petugas untuk melacak keberadaan Solikhin. Penuturan Dewi sendiri terlihat berbelit-belit dan berubah-ubah. Dia juga sempat mengaku sebagai karyawati Batik Solo Trans.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif