SOLOPOS.COM - Kondisi mobil putih berpelat nomor nomor B 2888 CO yang terlibat kecelakaan di tol KM 486.600 A dalam kondisi remuk di bagian depan hingga tengah di Mako Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (3/9/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Jumlah korban kecelakaan di Tol Boyolali bertambah dua orang. Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di KM 486.600 A di Dusun Weden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (3/9/2022).

Kini, total lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan kedua korban tersebut adalah istri dan anak dari sopir mobil yang telah meninggal dunia terlebih dahulu, Heru Laksono.

“Perkembangan status korban laka lantas dalam tol KM 486.600 A, yang semula LB [luka berat] menjadi MD [meninggal dunia] atas nama Lusi Rahmawati atau istri, dan atas nama Fatimah Abiqael Gassani, sang anak,” terang Mufid saat dihubungi Solopos.com, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut, Mufid mengungkapkan semua korban yang meninggal dalam kecelakaan di Tol Boyolali telah dibawa ke rumah duka yang ada di Jakarta.

Baca juga: 3 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut Tol Boyolali, Ini Dugaan Penyebabnya

Saat disinggung mengenai rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dan truk, Mufid menjawab masih dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, dalam kejadian nahas di Tol Boyolali KM 486.600 A tersebut mengakibatkan tiga meninggal dunia.

Tiga orang tersebut adalah pengemudi mobil Mobilio, Heru Laksono, 43, penumpang mobil Mobilio Halda Wini Ayu Rinjani, 18, dan penumpang di mobil yang sama Sri Ruswati, 70.

Adapun awalnya empat korban kecelakaan di Tol Boyolali selamat berdasarkan laporan tertulis yang diterima Solopos.com. Mereka adalah Lusi Rahmawati, 29, Maheda Sohir, 13, Musthafa Abiid Ghaisan, 7, dan Fatimah Abiqael Ghassani, 5.

Baca juga: 3 Orang Meninggal dan 4 Terluka, Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Boyolali

Diberitakan sebelumnya, Mufid menjelaskan ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan di Tol Boyolali yang membuat tiga dari tujuh penumpang mobil meninggal dunia.

“Tidak ditemukan bekas rem. Jadi tidak ditemukan adanya pengereman,” kata dia.

Ia mengatakan ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan di Tol Boyolali seperti kelalaian pengemudi yang tidak menjaga jarak, mengantuk, dan pengemudi tidak berhati-hati

“Saya imbau kepada masyarakat dalam berkendara untuk selalu siap kendaraan, kesehatan, dan surat-surat kendaraan. Jangan memaksakan diri, bilang mengantuk segera istirahat,” kata dia.

Baca juga: Empat Korban Selamat Kecelakaan di Tol Boyolali: Tiga Masih Anak-anak

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengatur manajemen perjalanan seperti perhitungan jarak tempuh, waktu perjalanan, waktu istirahat, titik lelah saat berkendara, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya