Solopos.com, SRAGEN — Jumlah total korban keracunan massal yang terjadi di Desa Jambeyan dan Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, hingga Sabtu (29/4/2023), pukul 05.30 WIB dilaporkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencapai 210 orang.
Sementara itu, berdasar data dari PSC 119 Sukowati Sragen hingga Sabtu pukul 05.00 WIB, jumlah korban keracunan di dua desa tersebut baru mencapai 160 orang. Mereka terdiri atas 124 orang di Desa Jambeyan, 28 orang di Desa Sukorejo serta delapan orang menjalani rawat inap di Puskesmas Sambirejo, Sragen.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba kepada Solopos.com, Sabtu pagi, menyampaikan laporan keracunan massal diduga terjadi sejak Jumat (28/4/2023) pukul 18.00 WIB. Oka, sapaan akrabnya, menyampaikan pasien mengalami keluhan mual, muntah, dan diare.
“PSC 119 Sukowati mendapatkan laporan adanya dugaan keracunan makanan di Jambeyan pada Jumat malam pukul 22.00 WIB. PSC langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Sambirejo dan PMI Sragen untuk penanganan keracunan tersebut,” ujar Oka.
Tim menuju ke bidan Desa Jambeyan untuk membantu penanganan korban keracunan. Hingga pukul 05.00 WIB, tercatat ada 160 orang yang mengeluh mual, muntah, dan diare. Ada delapan orang yang dirawat di Puskesmas Sambirejo.
Penanganan keracunan massal itu melibatkan unsur PSC 119 Sukowati Sragen, PSC 119 Puskesmas Sambirejo, Puskesmas Gondang, PMI Sragen, perangkat Desa Sukorejo, perangkat Desa Jambeyan, perangkat Desa Dawung, Polri, TNI, ambulans siaga Desa Dawung, MDMC, dan masyarakat. Oka yang juga Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen menjelaskan kondisi keracunan massal itu belum masuk kejadian luar biasa karena terjadinya peningkatan kasus atau kejadian penyakit tertentu di suatu daerah pada waktu tertentu maka perlu dikomparasikan dengan angka kejadian keracunan makanan di tempat tersebut.
“Saya juga sedang konfirmasi dengan Subkoordinator Surveilans Epidemiologi Dinkes dan kepala Puskesmas Sambirejo. Kejadian luar biasa itu yang mengeluarkan Kepala Dinas Kesehatan Sragen atas seizin Bupati Sragen setelah mendapat laporan dari puskesmas dan bidang P2P,” ujarnya.
Berikut data jumlah warga yang diduga korban keracunan massal Sambirejo, Sragen
Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen
No Dukuh Jumlah Korban
1 Dukuh Jambeyan 20 orang
2 Dukuh Kebonloji 5 orang
3 Dukuh Rejosari 2 orang
4 Dukuh Polorejo 10 orang
5 Dukuh Gembol 31 orang
6 Dukuh Galeh 30 orang
7 Dukuh Ngablak 14 orang
8 Dukuh Betong 7 orang
9 Dukuh Sunginggan 2 orang
10 Dukuh Bayut 1 orang
11 Dukuh Gamping 2 orang
Jumlah 124 orang
Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo
No Dukuh Jumlah Korban
1 Dukuh Sawur 12 orang
2 Dukuh Karangjati 13 orang
3 Dukuh Cengklik 3 0rang
Jumlah 28 orang
Keterangan
- Rawat Inap Puskesmas Sambirejo 8 orang
- Hingga pukul 05.30 WIB total pasien ada 210 orang berdasar laporan DKK Sragen.
Sumber: Dinkes Sragen dan PSC 119 Sukowati (trh)