SOLOPOS.COM - Sepeda motor milik Sugeng Riyanto, pemuda yang ditemukan meninggal diduga karena kecelakaan di jalan Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, diamankan polisi pada Minggu (14/5/2023) pagi. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemuda yang meninggal diduga menjadi korban kecelakaan atau laka di pinggir jalan Dukuh Kupo, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada Sabtu (13/5/2023), diketahui menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.

Petugas satuan pengamanan (satpam) Cepogo Cheese Park (CCP) berusia 23 tahun bernama Sugeng Riyanto itu pergi meninggalkan ayahnya yang sedang sakit. Sementara ibu dan kakak laki-lakinya dikabarkan menghilang beberapa waktu sebelumnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu diungkapkan salah satu rekan Sugeng, Arif, yang datang ke lokasi penemuan jasad Sugeng di pinggir jalan Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Minggu (14/5/2023) pagi.

“Korban itu tulang punggung keluarga, saya kepikiran, terus ayahnya yang mengurus siapa? Ayahnya baru aja pulang dari sakit, ibu sama masnya juga belum lama meninggal dunia,” kata Arif saat diwawancarai Solopos.com di lokasi kejadian.

Arif merupakan rekan kerja Sugeng di Cepogo Cheese Park Boyolali. Kedua sama-sama bekerja sebagai petugas keamanan. Menurut Arif, pada malam kejadian, korban laka di Cepogo, Boyolali, seharusnya bekerja pada sif malam mulai pukul 23.00 WIB bersama dua rekannya yang lain.

Sementara Arif bertugas pada sif sebelumnya. Malam saat kejadian, Sugeng yang merupakan warga RT 007/RW 002 Desa Genting, Cepogo, Boyolali, itu seharusnya bekerja sif pukul 23.00 WIB-07.00 WIB. “Terakhir dia chat sekitar pukul 22.00 WIB. Ngabarin kalau dapat potongan dua jam, jadi dia sif pukul 01.00 WIB,” kata dia.

Karena itu, Arif tak menaruh curiga ketika sampai pukul 23.00 WIB, Sugeng belum datang. Hingga akhirnya sampai pukul 01.00 WIB, Sugeng tidak juga datang padahal dua teman lainnya sudah mulai bertugas.

Paginya baru diketahui ternyata Sugeng ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Dukuh Kupo. Sugeng diduga menjadi korban laka di jalan wilaayh Cepogo, Boyolali, itu pada Sabtu (13/5/2023) malam karena ada warga yang mendengar suara benturan keras di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB.

Kronologi Kecelakaan

Salah satu warga Kupo yang bertempat tinggal di dekat lokasi kejadian, Ziva, 15, mengungkapkan pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WIB, ia mendengar suara benturan keras. Menurutnya, itu adalah suara benturan dua kendaraan.

Ia bahkan sempat mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 5062 ZD yang diparkir di pinggir dalam kondisi mesin menyala. Namun ia tidak tahu ada korban kecelakaan yang terluka.

Ia saat itu berpikir pelaku sudah bertanggung jawab karena langsung meneruskan perjalanan ke arah selatan. Paginya sekitar pukul 09.00 WIB, seorang ibu-ibu yang baru pulang dari ladang menemukan mayat seorang laki-laki diduga korban laka di pinggir jalan Cepogo, Boyolali.

Lokasi mayat itu tertutup rerumputan. Saat itu barulah diketahui, ada korban kecelakaan yang meninggal dunia. Petugas kepolisian kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, menduga Sugeng meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, Agung belum bisa memastikan apakah kecelakaan tunggal atau tabrak lari.

Saat ditemukan, ungkap Agung, korban mengalami luka nampak di bagian mulut. Korban dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga memeriksa rekaman kamera CCTV di dua lokasi dekat tempat kejadian yakni di SPBU mini dan kandang peternakan ayam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya