Solopos.com, SRAGEN — Korban kecelakaan mobil Isuzu Elf dengan truk tronton di Tol Solo-Ngawi, Kamis (6/7/2023) pagi, merupakan rombongan ziarah Walisongo dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif se-Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat dalam perjalanan pulang dari Jawa Timur (Jatim) ke Banyumas.
Ada dua orang meninggal dunia yang kini ditangani di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara tiga korban luka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS yang sama. Mereka semua adalah penumpang Isuzu Elf.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Salah seorang penumpang selamat, Siti Mutmainah, 45, menyebut korban meninggal adalah sopir dan sopir penganti. Sementara penumpang semua selamat meski ada yang terluka.
“Yang berangkat ada 10 kepala MI Maarif, satu orang pengawas, dan dua orang sopir. Yang meninggal itu sopir semua. Saat itu saya capai sehingga tertidur. Tahu-tahu mobil menabrak truk dan banyak penumpang yang berteriak meminta tolong. Saya duduknya di baris kursi kedua dari depan,” ujar Siti yang juga Kepala MI Maarif 2 Pancasan, Ajibarang, Kamis (6/7/2023).
Penumpang Isuzu Elf itu, menurutnya, merupakan para kepala MI Maarif se-Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Mereka setiap tahun rutin melakukan Ziarah ke makam Walisongo. Tahun lalu mereka berziarah ke makam Walisongo di Jawa Tengah.
Siti mengaku hanya bisa menyelamatkan ponsel temannya. Penumpang selamat yang dirawat di RSUD Sragen ada tiga orang, yang lainnya dirawat di rumah sakit lainnya. Korban yang dirawat di RSUD Sragen yakni Kepala MI Maarif 1 Kracak, Ajibarang dan Kepala MI Maarif 1 Pancasan, Ajibarang, Imam Subki.
“Ini sebenarnya perjalanan pulang yang ditargetkan Zuhur sudah sampai Banyumas. Saat hendak pulang ada rasa yang aneh begitu. Ternyata mau ada kecelakaan ini,” ujarnya.
Berdasarkan data di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, identitas dua korban lakalantas yang meninggal bernama Sukiman, 32, dan Darsikin, 43. Keduanya berasal dari Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres, Iptu Irwan Marviyanto, menyebut korban lakalantas masih didata. Lima orang di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, termasuk dua orang yang meninggal; empat orang dirawat di RS Ibnu Sina, dan sisanya di RSI Amal Sehat Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
