SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)–
Jumlah pondok pesantren (Ponpes) dan sekolah islam di wilayah Kabupaten Sragen yang menjadi korban makelar proposal (Marsal) diduga dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD setempat, Alim Suratno terus bertambah.

Setelah sebelumnya dalam laporan awal hanya dua Ponpes yang menjadi korban, kini jumlahnya menjadi delapan. Perwakilan LBH Mega Bintang selaku pihak pelapor Rus Utaryono kepada Espos, Selasa (16/2) mengatakan sedikitnya sudah ada delapan Ponpes dan sekolah Islam yang menjadi korban Marsal. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah. “Kedatangan kami ke Mapolres bersama dengan para korban Marsal tambahan ini sekaligus untuk melengkapi data di kepolisian,” ujar Rus Utaryono.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagaimana diketahui, kasus dugaan korupsi tersebut merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jateng dengan alokasi Rp 75 juta per Ponpes/sekolah. Namun yang diterima hanya Rp 15 juta- Rp 20 juta.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya