Solopos.com, SOLO--Identitas mayat terpotong dalam beberapa bagian yang ditemukan di perbatasan Solo dan Sukoharjo mulai terkuak. Diduga, korban berinisial R, warga Kampung Keprabon Wetan RT 002/RW 003, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari Solo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Rabu (24/5/2023), kemungkinan korban berinisial R itu berdasarkan ciri-ciri fisik yang mirip digambarkan Kapolresta Solo, yakni berusia sekitar 40-an tahun, perokok aktif, mempunyai tato bergambar naga di punggung kanan hingga ke lengan kanan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah seorang tetangga R, Rosyid, bersaksi bahwa R terakhir pulang ke rumahnya pada Kamis (18/5/2023) sore. Saat itu, korban mandi dan membersihkan pakaian. Setelah itu, tidak ada kabar lagi.
“Kalau tato itu bergambar seperti ular atau naga dari punggung menyambung hingga ke lengan kanan,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).
Rosyid menjelaskan setelah pulang itu, dirinya tidak mengetahui kemana R pergi. Sehingga, muncul pemberitaan itu.
Menurut Rosyid, sejumlah aparat kepolisian bersama sejumlah stakeholders sudah ke rumah R pada Selasa (23/5/2023) sore. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pertemuan itu.
Sebelumnya, warga di Sukoharjo dan Solo digegerkan dengan penemuan sejumlah potongan tubuh manusia di perbatasan Solo dan Sukoharjo. Ada sekitar tujuh potongan tubuh yang ditemukan di aliran Kali Jenes.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
