SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Korban pesta minuman keras (Miras) oplosan terus bertambah. Dino Setiawan, 20, warga Dukuh Ngrawan Lor, Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar akhirnya tewas setelah hampir tiga hari dirawat di ICU RS Brayat Minulyo Solo, Jumat (8/7/2011) sore.

Korban ikut pesta Miras, Selasa (5/7/2011) lalu, lantas mengeluh sakit hingga tak sadarkan diri setelah menenggak Miras. Korban kemudian dilarikan ke RS Brayat Minulyo, Solo. Saat dilarikan ke RS Brayat Minulyo, korban dalam kondisi kritis dan langsung dirawat di ruang ICU. Bahkan hingga meninggal dunia, korban belum sadarkan diri. Jasad korban langsung dimakamkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pengamatan Espos di rumah duka, Sabtu (9/7/2011) pemakaman Dino berlangsung cepat. Sekitar pukul 09.00 WIB, Dino dimakamkan di permakaman desa setempat. Suasana duka masih terlihat pada keluarga maupun kerabat korban. Salah satu keluarga korban, Satiyo, 65, ketika dijumpai di lokasi pemakaman menuturkan sejak dibawa ke RS Brayat Minulyo, kondisi Dino tidak kunjung membaik. “Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, Dino dibawa pulang oleh pihak keluarga. Kondisinya tetap belum membaik. Jam 5 sore Dino meninggal,” ujarnya.

Satiyo mengatakan dari pihak keluarga sudah pasrah dan mengikhlaskan kepergian Dino. Menurut dia, Dino yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan desa (Angkudes) sebelum meninggal Dino dan teman-temannya minum Miras. “Tapi saya tidak tahu persis kejadiannya. Tahu-tahu dibawa ke rumah sakit sudah tidak sadar sampai dirawat di ICU,” imbuhnya.

Camat Gondangrejo Suhardi membenarkan satu lagi warganya menjadi korban pesta Miras. Sehingga korban akibat pesta Miras menjadi dua orang masing-masing Darwanto dan Dino. Sedangkan satu korban lainnya, yakni Ipin sempat dirawat di RS Yakksi Gemolong. Ketiga korban diduga menenggak Miras di salah satu acara hajatan di Jeron, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Selasa (5/7/2011) lalu. “Korban bernama Dino dimakamkan di pemakaman umum desanya pagi ini. Sedangkan korban Ipin belum kami ketahui perkembangannya,” tuturnya.

Sebelum ini diberitakan, tiga warga Gondangrejo, Karanganyar menjadi korban pesta Miras oplosan. Satu orang tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit diduga akibat menenggak Miras oplosan. Korban tewas diketahui bernama Darwanto, 34, warga Banjarejo, Desa Tuban, Gondangrejo, Karanganyar. Sementara dua korban lainnya masing-masing Dino, 20, warga Ngrawan Lor, Desa Dayu, Gondangrejo dirawat di RS Brayat Minulyo, Solo dan Ipin, 27, warga Sambirejo, Desa Tuban, Gondangrejo dirawat di RSI Yakksi, Gemolong, Sragen.

Ketiga korban sebelumnya diketahui menenggak Miras oplosan di daerah Jebres, Solo, Selasa lalu. Kemudian pada hari yang sama ketiganya menyaksikan campursari yang digelar di hajatan di salah satu warga di Jeron, Nogosari, Boyolali. Diduga saat menyaksikan campursari tersebut ketiganya melanjutkan pesta Miras. Hingga akhirnya mereka ambruk tak sadarkan diri. Bahkan korban Darwanto yang mengeluh perutnya sakit dan dadanya sesak napas langsung dilarikan ke RSI Yakksi Gemolong, Sragen. Namun kondisi korban yang terus menurun akhirnya mengembuskan nafas terakhir. Kemudian kedua korban lainnya juga dilarikan ke rumah sakit berbeda. Ipin dilarikan ke RSI Yakksi Gemolong sedangkan Dino dilarikan ke RS Brayat Minulyo Solo dalam kondisi kritis.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya