SOLOPOS.COM - ZIARAH--Kerabat Dasuki, salah satu korban penguras sumur milik Yoto Sukarno warga Kuntungan, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo pada Selasa (10/11) nyekar ke makam yang terletak di desa setempat sebelum melangsungkan peringatan tiga hari.

ZIARAH--Kerabat Dasuki, salah satu korban penguras sumur milik Yoto Sukarno warga Kuntungan, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo pada Selasa (10/11) nyekar ke makam yang terletak di desa setempat sebelum melangsungkan peringatan tiga hari.

Sukoharjo (Solopos.com)--Jenazah tiga korban yang tewas di dasar sumur di Kuntungan, Kragilan RT 1/III masing-masing Mulyadi, 38, Sarimin, 48, dan Dasuki, 50, Senin (10/10/2011) sore dimakamkan dalam satu liang lahat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara itu para keluarga korban yang tewas di dasar sumur di Kuntungan, Kragilan RT 1/III, Mojolaban, Selasa (11/10/2011), mengadakan peringatan tiga hari. “Memang benar nanti malam akan ada peringatan mendiang almarhum. Nanti peringatan Pak Mulyadi dan Pak Dasuki dijadikan satu. Karena kebetulan rumahnya berdekatan dan masih ada kaitan saudara sehingga lebih baik kami satukan dalam waktu bersamaan,” ujar kakak almarhum Dasuki, Sukasno, 63, ketika ditemui di sela-sela mempersiapkan peringatan adiknya, di kediaman Dasuki.

Seperti diwartakan dalam harian ini tiga orang tewas di dalam sumur ketika hendak menguras sumur di kediaman Yoto Sukarno, Kuntungan RT 1/III, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo, Senin.

Persiapan serupa juga diadakan di kediaman, Sarimin yang rumahnya sekitar 50 meter utara kediaman Mulyadi dan Dasuki yang bersebelahan. Istri Sarimin, Ny Samiyem, 37, juga berniat menyelenggarakan peringatan tiga hari seperti dua korban lainnya.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya