Soloraya
Senin, 15 Juni 2020 - 18:26 WIB

Korban Tabrak Lari di Ring Road Sragen Sering Antarkan Ibu Jualan ke Pasar di Pagi Buta

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi dibantu relawan dari PSC 119 dan PMI Sragen mengevakuasi pria tak dikenal diduga korban tabrak lari di Ring Road Utara Sragen, kawasan Tegrat, Senin (15/6/2020). (Istimewa-PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Korban meninggal akibat tabrak lari di Ring Road Utara Sragen, Senin (15/6/2020) dini hari diketahui sering mengantarkan ibunya berjualan ke pasar.

Korban bernama Sunarto, 44, warga Dukuh Jetis, RT 008/RW 002, Desa Gelonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terluka parah.

Advertisement

Meninggalnya Sunarto sebagai korban tabrak lari di Sragen dibenarkan Perangkat Desa Gelonggong, Kasidi. Awalnya jasad korban sulit dikenali karena terluka parah di kepala dan bagian tubuh lainnya.

Setelah dipastikan identitas korban tersebut adalah warga Dukuh Jetis, pihak keluarga lantas menjemput korban dari Ruang Jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Advertisement

Setelah dipastikan identitas korban tersebut adalah warga Dukuh Jetis, pihak keluarga lantas menjemput korban dari Ruang Jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Setibanya di rumah duka, jenazah langsung dimakamkan selepas zuhur,” jelas Kasidi kepada Solopos.com, Senin.

Tak Ada CCTV dan Minim Saksi, Kronologi Kecelakaan Maut di Ring Road Sragen Masih Samar

Advertisement

Ibu korban biasa berjualan secara berpindah-pindah di sejumlah pasar di Sragen, seperti Pasar Bunder, Pasar Nglangon dan Pasar Gondang. Kebetulan, lokasi ditemukannya jasad korban tabrak lari di Ring Road Sragen itu berjarak sekitar 500 meter dari Pasar Nglangon.

“Biasanya dia mengantar ibunya ke pasar pada dini hari. Tapi, apakah peristiwa itu terjadi setelah ia mengantar ibunya ke pasar, saya belum paham,” jelas Kasidi.

5 Kombinasi Obat Covid-19 Rekomendasi Unair Sudah Dipasarkan, Terjamin Aman?

Advertisement

Menurut Kasidi, ibu korban sudah menjanda selama dua tahun terakhir. Bahkan, peringatan mendak kedua tahun kematian ayah korban baru diperingati belum lama ini.

“Kalau tidak salah, baru sepekan ini, keluarga korban memperingati mendak dua tahun kematian ayahnya,” ujar Kasidi.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, belum diketahui pasti bagaimana kronologi tabrak lari di Ring Road Sragen yang merenggut satu korban jiwa tersebut. Polisi belum bisa memastikan kendaraan jenis apa yang menabrak korban lantaran masih pelakunya masih samar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif