SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SUKOHARJO— Mayat korban yang sebelumnya diperkirakan tenggelam, Atmo Sipon, 80, ditemukan mengambang di daerah Sesongo, Mojolaban, sekitar 1 Km dari tempat kejadian perkara.
Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Margono menjelaskan mayat korban ditemukan setelah tim penyelamat menyisir daerah aliran sungai. “Mayat korban ditemukan sudah mengambang, sekitar satu km dari TKP,” jelasnya ketika dihubungi Solopos.com.
Sebelum korban diketahui hilang, tetangga yang sempat berpapasan dengan korban, Welas, 61, mengaku melihat korban menaiki tanggul. “Saya sempat tanya, katanya mau buang hajat di sungai,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com di TKP. Welas menjelaskan saat itu korban menggunakan pakaian hijau, bawahan kain batik, dan sandal jepit.
KSDK Polsek Polokarto, Maryadi menjelaskan waktu itu di TKP hanya ditemukan sepasang sandal jepit, dan setagen warna hijau yang mengambang di tengah sungai. “Tadi yang menemukan kerabat korban, Sudarmanto,” jelasnya. Saat itu korban diduga terpeleset kemudian tenggelam di sungai. Setelah dikabarkan hilang, warga langsung menghubungi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Polokarto. “Kami mendapat laporan sekitar pukul 13.00, dan langsung ke TKP,” jelasnya.
Setelah mayat ditemukan, mayat korban langsung diperiksa tim medis dan positif tewas dikarenakan tenggelam. “Tak ada tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya. Saat ini mayat korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dikuburkan.
Mayat korban berhasil ditemukan setelah proses pencarian selama empat jam. Margono menjelaskan mayat tersebut berhasil ditemukan atas bantuan tim SAR gabungan yang terdiri dari tim SAR Sukoharjo, Solo Ermegency Unit, Tim SAR MTA, Taruna Siaga Bencana Nusupan, PMI Sukoharjo, dan tim SAR UNS.
(JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum)