Soloraya
Kamis, 27 Juni 2024 - 09:26 WIB

Korban Tertimpa Kapas Bukan Karyawan Pabrik Tekstil Sragen tapi Sopir Kontainer

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Gondang, Sragen, melakukan olah TKP di lokasi gudang penyimpanan kapas pabrik tekstil di Bumiaji, Gondang, Sragen, Rabu (26/6/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Kecelakaan kerja yang terjadi di Pabrik Tekstil PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) I yang terletak di Jalan Sragen-Ngawi, Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Gondang, Sragen, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Korban ternyata bukan karyawan pabrik tekstil tersebut melainkan sopir truk kontainer yang membawa gelondongan kapas impor.

Advertisement

HRD PT DMST 1 Sragen, Suparno, kepada Solopos.com, Kamis (27/6/2024), mengungkapkan korban yang meninggal dunia tertimpa gelondongan kapas seberat 300 kg itu bukan karyawan PT DMST 1 Sragen melainkan sopir ekspedisi yang membawa truk kontainer pengangkut gelondongan kapas tersebut.

Dia menerangkan saat sopir truk itu membuka pintu kontainer di bagian belakang, tiba-tiba sejumlah gelondongan kapas yang masing-masing seberat 300 kg berjatuhan dan menimpanya.

“Setiap truk kontainer datang, yang membuka kontainer tetap dari pihak ekspedisi barang. Nah, saat itu mungkin muatannya tidak penuh sehingga ada sela. Dalam perjalanan mungkin goyang-goyang sehingga tumpukan gelondongan kapas di dalam kontainer tidak tertata lagi. Begitu pintu kontainer dibuka maka tumpukan gelondongan kapas itu langsung berjatuhan dan menimpa korban. Saat itu korban langsung dilarikan ke RSUD Sragen tetapi tidak tertolong,” jelas Suparno.

Advertisement

Dia menjelaskan karena status korban itu sopir kontainer, maka tanggung jawabnya ada di pihak perusahaan ekspedisi. Dia mengatakan barang kapas itu merupakan barang impor yang didatangkan dari luar negeri lewat pelabuhan.

“PT DMST 1 Sragen itu pabrik yang mengolah kapas menjadi benang. Nanti ada pabrik lain yang mengolah benang menjadi kain. Kapas datang sesuai order perusahaan, biasanya setiap pekan sekali sesuai permintaan,” jelas Suparno.

Sebelumnya, Kapolres Sragen AKBP Jamal alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Sigit Sudarsono menyampaikan korban diketahui bernama Teguh Widodo, 51, warga Semarang Utara, Kota Semarang.

Advertisement

Dia mengatakan awalnya pekerja di pabrik itu mendengar suara gemuruh jatuh dari arah gudang kapas. Setelah dicek, kata Sigit, ternyata ada orang yang tengkurap dan tertindih gelondongan kapas seberat 300 kg.

“Korban langsung ditolong dan dilarikan ke RSUD Sragen tetapi sesampainya di RSUD korban meninggal dunia. Dari hasil olah kejadian perkara dan analisis rekaman kamera CCTV [close circuit television], korban meninggal dunia karena diduga kurang hati-hati saat membuka pintu kontainer. Korban bermaksud menurunkan gelondongan kapas itu dan tiba-tiba gelondongan kapas jatuh menimpa korban,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif