Soloraya
Kamis, 24 November 2011 - 20:51 WIB

Korban tewas di Grojogan Sewu karena bunuh diri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com)--Identitas laki-laki yang ditemukan tewas tepat di bawah air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, sudah terungkap. Polres Karanganyar mengidentifikasi bahwa laki-laki itu bernama Wahyudi, 28, warga Dusun Mojodipo RT 2 RW VI, Desa Tugu, Kecamatan Jumantono.

Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kasatreskrim, AKP Djoko Satriyo Utomo, mengatakan penyebab kematian Wahyudi lantaran bunuh diri. “Karena korban kesulitan ekonomi lalu depresi, maka mengambil jalan pintas mengakihiri hidupnya dengan menjatuhkan diri dari atas air terjun dengan ketinggian 81 meter,” jelas Kasatreskrim saat ditemui wartawan di Mapolres Karanganyar, Kamis (24/11/2011).

Advertisement

Menurut keterangan dari keluarga korban sebagaimana dituturkan kepada polisi, Wahyudi pergi sejak Jumat (18/11/2011) sepekan yang lalu. Diperkirakan korban mengakhiri hidupnya pada Sabtu atau Minggu. Merujuk pada keterangan dokter Puskesmas Tawangmangu, saat ditemukan korban diperkirakan sudah tiga hari meninggal, sehingga menimbulkan bau busuk di sekitar Grojogan Sewu.

Pihak keluarga, kata Djoko, mengetahui bahwa mayat yang ditemukan di lokasi wisata itu adalah Wahyudi, lantaran di dada korban terdapat bekas luka. Selain itu, kedua gigi korban juga sudah patah. Mengetahui bahwa mayat tersebut sudah teridentifikasi, akhirnya jenasah Wahyudi diserahkan kepada keluarga.

“Siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB jenasah sudah diambil oleh pihak keluarga dari forensik UNS, untuk dimakamkan,” ujar Djoko. Istri korban, Sulastri, kepada polisi juga membenarkan bahwa jenasah itu Wahyudi lantaran mengenali sepasang sandal jepit, yang baru saja ia belikan untuk suaminya.

Advertisement

(fas)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif