SOLOPOS.COM - Ilustrasi PKL (Dok/Solopos)

Ilustrasi PKL (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo segera menata puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang beraktivitas di Jl Bhayangkara. Langkah ini menyongsong penataan Koridor Bhayangkara yang dilakukan seiring pembangunan Museum Keris.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala DPP, Subagiyo, saat ditemui wartawan di Balai Kota, Senin (1/7/2013), mengatakan jumlah PKL yang berjualan di Jl Bhayangkara setiap harinya sekitar 38 orang. Selain itu, terdapat satu hunian liar yang berdiri di lokasi tersebut. “Mereka akan ditata untuk kelancaran sejumlah proyek tahun ini,” ujarnya.

Pihaknya terus berupaya agar jumlah PKL di ruas jalan itu tidak bertambah. Pasalnya, hal tersebut akan mempersulit pengaturan pedagang ke depan. Saat ini DPP masih mengkaji lokasi pengganti berjualan di wilayah yang sama.

“Luas selter pengganti masih dihitung,” tutur dia.

Menurut Subagiyo, selter PKL Jl Bhayangkara akan diseragamkan bentuk maupun luasnya. Diketahui, kondisinya wilayah itu sekarang cenderung semrawut lantaran ada PKL yang menggunakan trotoar hingga 15 meter.

“Kalau terus dibiarkan bisa bikin kumuh wajah kota,” terangnya.

Selain itu, DPP bakal memberlakukan zonasi bagi puluhan PKL tersebut. Rencananya para pedagang akan dibagi menjadi PKL siang dan malam. Untuk PKL siang, jelasnya, hanya boleh berjualan di sisi barat jalan. Sementara PKL malam akan diberi tempat di sisi timur jalan.

“Jenis dagangan pun diseragamkan, yakni kuliner dan cenderamata,” ucapnya.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah menunggu proses lelang pengerjaan fisik penataan Koridor Bhayangkara. Sebagaimana diketahui, Pemkot merencanakan penataan koridor rampung 2013 berbarengan dengan tahap pertama pembangunan Museum Keris.

Menurut Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Endang Sita Resmi, pihaknya menganggarkan Rp1 miliar untuk pembangunan pedestrian dan infrastruktur pendukung koridor.

“Bulan Juni sudah dilelangkan, targetnya akhir tahun nanti selesai,” ungkapnya.

Endang menyebut pembangunan Koridor Bhayangkara akan selaras dengan pembangunan Museum Keris yang dimulai Agustus. Pembangunan museum saat ini tengah memasuki lelang proyek pascarampungnya penyusunan detail engineering design (DED).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya