SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kalangan DPRD Solo menilai penataan transportasi di Kota Bengawan beberapa waktu terakhir semakin tak optimal. Buktinya terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan termasuk di Koridor Jensud.

Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi, mengatakan sejak awal semestinya Dishubkominfo memiliki konsep penataan arus lalu lintas di seluruh ruas jalan di Kota Bengawan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ya semestinya ada konsep keseluruhan dulu baru diatur. Jangan satu-satu seperti ini. Bikin kajian yang jelas. Termasuk penataan sinyal lampu lalu lintas, pertimbangkan prioritas nyala lampu dengna kondisi arus lalu lintas,” paparnya kepada wartawan, Rabu 916/1/2013).

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Solo, Herlan Purwanto, menilai sejak awal penataan Koridor Jensud sudah semrawut. Hal itu dibuktikan lantaran tak jelasnya konsep yang sebelumnya kawasan Jl Jenderal Sudirman terdapat pembatas jalan kemudian dihapus kini diadakan lagi pembatas jalan.

“Sejak awal memang semrawut. Ya jadinya seperti itu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya