SOLOPOS.COM - Puluhan anak muda peserta diskusi publik bertema Prabowo Buka Jalan Untuk Generasi Milenial di Cendhono Coffee Pasar Gede Solo berfoto bersama seusai acara, Kamis (21/9/2023) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai sebagai seorang politikus yang terbuka dan mau memberikan jalan kepada anak-anak muda. Sikap itu sudah ditunjukkan Prabowo sejak 10 tahun lalu.

Salah satu contohnya masuknya sosok NR Kurnia Sari sebagai kader Partai Gerindra Solo sekitar 2012. Tak lama NR Kurnia Sari pun dipercaya menjadi Sekretaris DPC Partai Gerindra Solo dan nyaleg DPRD Solo di Pemilu 2014.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu menjadi benang merah diskusi Prabowo Buka Jalan Untuk Generasi Milenial di Cendhono Coffee Pasar Gede Solo, Kamis (21/9/2023). Nara sumber diskusi Ketua Umum Kornas Jokowi Milenial, Akhrom Saleh.

Ada juga Kurnia Sari, Anggota DPRD Solo 2014-2019. “Mbak Nia jadi pengurus parpol dan anggota DPRD Solo usia 27 tahun. Itu alasan Kornas Jokowi Milenial menilai Pak Prabowo membuka jalan anak muda,” ujar Akhrom.

Sikap Prabowo yang sangat terbuka kepada anak-anak muda menjadi salah satu alasan kuat Kornas Jokowi Milenial menjatuhkan pilihan politik kepada dia. Sikap itu, menurut Akhrom, didukung semua jajaran organisasi itu.

“Kami dari 11 kabupaten/kota dari bawah sampai Dewan Pimpinan Nasional, ke Pak Prabowo. Alasannya lain kami mendukung sikap negarawan dan keteladan Pak Prabowo mau menjadi Menteri Pak Jokowi,” kata dia.

Akhrom meyakini sikap Prabowo dilandasi semangat untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia. Saking besarnya keinginan memajukan Indonesia, Prabowo mengesampingkan rasa ego pribadinya.

”Walau kalah Pemilu, Pak Prabowo memberikan tidak membenci. Tapi demi kepentingan bangsa dan negara mau bersama-sama Pak Jokowi membangun bangsa untuk mewujudkan negara maju Indonesia emas,” urai dia.

Akhrom mengingatkan sebentar lagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan banyaknya generasi muda, yaitu generasi Y dan Generasi Z. Sehingga sangat penting anak muda diajak aktif dalam politik.

“Harapan kami Pak Prabowo di kemudian hari pada saat menentukan kabinet, komposisinya lebih banyak dari generasi Y dan Z. Kami ingin tak hanya melanjutan program Pak Jokowi, tapi komposisi kabinetnya,” jelas dia.

Disinggung kemungkinan Prabowo menggandeng sosok milenial sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), Akhrom menjawab diplomatis. “Kalau ada kemungkinan ya bagus. Tapi kalau enggak jangan dipaksa,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya