SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (istockphoto.com)
Solopos.com, WONOGIRI — Sebuah rumah dan gudang terbakar di Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/1/2023) malam. Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai Rp150 juta.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan kebakaran terjadi pada Selasa sekitar pukul 22.00 WIB. Api melahap sebuah gudang dan atap rumah warga.
Kejadian itu baru diketahui salah satu warga, Riky, yang tengah berada di rumah temannya yang berada dekat dengan rumah korban, Agus. Kedua orang tersebut melihat kobaran api di atap rumah korban, Ngadiyo.
Kemudian mereka berusaha meminta tolong kepada warga lain untuk memadamkan api. Namun api sulit dipadamkan dan terlanjur membakar gudang dan atap rumah. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran Wonogiri dan kepolisian datang.
“Di dalam gudang itu ada peralatan las, ban mobil, tabung apar dan tumpukan kayu kering,” kata Aiptu Iwan kepada Solopos.com, Rabu (25/1/2023).
Dia melanjutkan, kebakaran diduga akibat korsleting yang berasal dari stop kontak di dalam gudang. Stop kontak itu tersambung kabel yang digunakan menyalakan mesin sirkulasi udara di kolam ikan yang berada dekat dengan gudang.
Warga, petugas polisi, dan damkar berhasil mengevakuasi barang-barang yang tersisa di dalam rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar rutin mengecek kondisi instalasi listrik rumah tangga agar tidak terjadi korsleting. Sebab banyak kejadian kebakaran rumah bermula dari korsleting listrik,” imbuh Aiptu Iwan.