Soloraya
Minggu, 1 Mei 2022 - 13:45 WIB

Korsleting Kipas Angin, Kamar Warga Ngadirojo Wonogiri Ludes Terbakar

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atap plafon kamar yang hangus terbakar akibat kejadian kebakaran di salah satu rumah warga Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (30/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI–Kebakaran terjadi di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, jelang Lebaran, Sabtu (30/4/2022).  Salah satu kamar di rumahnya ludes dilahap si jago merah pada Sabtu malam.

Kebakaran itu diduga disebabkan korsleting kipas angin. Camat Ngadirojo, Andika Krisnayana menyampaikan, kejadian itu baru diketahui pada pukul 20.30 WIB.

Advertisement

Mulanya, pemilik rumah mendengar suara yang diduga kucing dari salah satu kamar. “Pikirnya kucing, tapi lama-lama suaranya seperti letusan. Akhirnya baru sadar kalau ada api di dalam,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (1/5/2022).

Setelah pintu kamar dibuka, pemiliknya kaget karena api sudah membesar. Akhirnya, lanjut Andika, pemilik rumah teriak meminta tolong. “Setelah diamati, kipas angin yang ditempelkan permanen di dinding korslet. Kipas angin itu lalu terjatuh ke kasur yang mengakibatkan api naik ke plafon,” imbuhnya.

Baca Juga: Lahan Kosong Dekat Ponpes di Mojosongo Solo Terbakar, Begini Kondisinya

Advertisement

Mengetahui hal itu, pemilik rumah bersama warga sekitar memanggil tim pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian.

Kerugian yang dialami dari kebakaran itu ditaksir senilai Rp50 juta. “Kerugiannya pasca-bongkar. nanti setelah lebaran katanya baru mau dibongkar rencananya karena bagian atapnya sudah tidak layak lagi,” terangnya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Wonogiri, Joko Susanto menyampaikan, kejadian itu diketahui setelah ada laporan masuk. Pihaknya merespons dengan cepat.

Advertisement

“Kami mengerahkan dua unit mobil Damkar, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan yang penting tidak sampai berakibat besar,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif