Boyolali (Espos)–Sebuah rumah milik Surip Tri Suwanto, 35, warga RT 2/III Desa Krasak, Teras, ludes dilalap si jago merah, Senin (21/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Informasi Espos, dari Mapolsek Teras menyebutkan, kebakaran rumah berukuran 8×12 meter persegi tersebut terjadi Senin dini hari. Diduga api berasal akibat hubungan arus pendek. Kebakaran tersebut terjadi sangat cepat. Upaya warga untuk memadamkan api sia-sia, karena api dengan cepat merembet dan melahap seluruh bangunan yang terbuat dari bambu dan kayu jati.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Untung pada saat kejadian rumah sedang dalam keadaan kosong, karena pemilik merantau ke Sumatra. Dalam peristiwa tersebut, bangunan rumah berikut isinya, antara lain sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi AD 6399 ND dan harta benda lain hangus. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Terpisah, Kabid PMK Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Pertambangan dan Kebersihan (DPUPPK), Sunaryadi, mengatakan tren angka kebakaran di Kota Boyolali dua tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan signifikan.
Jika sepanjang tahun 2008 total kebakaran mencapai 16 kasus, hingga Juli tahun ini grafik angka kebakaran mencapai 12 kasus.. Seluruh Kasus kebakaran tahun 2009 tidak menelan korban jiwa, hanya total kerugian material mencapai Rp 174 juta.
Sebagian besar kasus kebakaran terjadi disebabkan hubungan arus pendek. Korsleting terjadi karena adanya kesalahan pemilihan penggunaan kabel dan menyusun instalasi jaringan listrik. Misal, penggunaan kabel serabut untuk menyambung saluran listrik atau satu stop contact dimanfaatkan untuk beberapa sambungan.
dwa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
