SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN-Gerakan Rakyat Bersatu mendesak Kejaksaan Negeri Sragen memprioritaskan penanganan kasus korupsi di Sragen hingga tuntas. Desakan ini mengacu pada bebasnya Untung Wiyono dalam kasus korupsi dana Kasda.

Hal itu ditegaskan Ketua Presidium Nasional GRB, Lucky SN SE, saat ditemui solopos.com di sela-sela aksi  dari sekitar Pasar Bunder Sragen mengarah ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen, Senin (2/4/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Lucki  Penegasan itu, karena pihaknya takut kasus korupsi di Sragen berakhir seperti kasus korupsi dana Kasda senilai Rp11,2 miliar yang menyeret mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.

“Kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri Sragen harus menjadi prioritas. Jangan sampai kasus korupsi ini malah berakhir sama seperti kasus Untung Wiyono. Hukum jangan jadi dagelan politik terutama untuk masalah korupsi,” kata Lucky.

Tak hanya itu, dia juga menyoroti kasus Kasda yang belakangan ini membawa nama Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman. Lucky berharap penegak hukum dapat bersikap adil menangani kasus Kasda.

“Semua orang yang menyangkut kasus Kasda harus diperiksa dan dimintai keterangan agar substansi hukumnya menjadi jelas. Jangan seperti sekarang ini, kesannya malah saling lempar dan tuduh. Saya juga meminta dua kubu di Sragen saling menahan diri. Mari kita kawal proses hukum supaya betul-betul berjalan dengan benar dan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal kinerja Pengadilan Tipikor di Jawa Tengah, dia menambahkan kinerja Pengadilan Tipikor dinilai belum maksimal.  “Kalau terus-terusan membebaskan koruptor, ini yang rusak adalah sistemnya. Kalau seperti ini lebih baik ditutup saja. Supaya tidak menghambur-hamburkan uang rakyat. Ini membohongi rakyat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya