Soloraya
Selasa, 28 Februari 2012 - 17:51 WIB

KOTA BATIK: Bekonang Berpotensi Jadi Kota Batik

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BATIK BEKONANG -- Seorang model memamerkan busana batik Bekonang kreasi perancan busana asal Sukoharjo, Satriyo Joeli Woyoto atau Owen Joe dalam fashion luncheon di Hotel Sunan, Solo, Selasa (28/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

BATIK BEKONANG -- Seorang model memamerkan busana batik Bekonang kreasi perancan busana asal Sukoharjo, Satriyo Joeli Wiyoto atau Owens Joe dalam fashion luncheon di Hotel Sunan, Solo, Selasa (28/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Posisi Bekonang sebagai salah satu sentra produksi batik dan kerajinan lain membuat wilayah ini potensial untuk dikembangkan menjadi Kota Batik. Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto pun menyatakan siap mendukung upaya itu.
Advertisement

Hal ini juga diusulkan salah seorang perancang busana Sukoharjo, Satrio Joeli Wiyoto yang mendambakan Bekonang menjadi salah satu kota wisata batik di Sukoharjo. Karena di masa kejayaan Keraton Surakarta dulu, Bekonang dinilai merupakan salah satu kawasan batik yang pernah moncer.

“Itu ide yang bagus sehingga bisa dijadikan wisata budaya. Sebab di seputar bekonang ada pengrajin gamelan dan sebagainya yang bisa menjadi kesatuan paket wisata,” ujar Haryanto seusai membuka acara Eco-Live Bekonang Batik di Hotel Sunan, Solo, Selasa (28/2/2012). Menurut dia Bekonang diuntungkan dengan letak geografis kawasan yang berdekatan dengan Kota Solo. Sehingga jika wisatawan yang selama ini banyak berhenti sampai di Solo bisa ditarik ke Bekonang.

Sementara itu Satrio menambahkan pihaknya amat mendambakan industri batik tumbuh dan berkembang di Sukoharjo. Sehingga selain akan membuka lapangan kerja, juga bisa dijadikan obyek wisata. Sebab selama ini Sukoharjo dinilai belum memunyai obyek wisata yang memadai.

Advertisement

Menurut dia batik Bekonang saat ini mengalami kemajuan proses cukup signifikan. Di antaranya dengan menggunakan pewarna alami atau alam sintetis dan sintetis full dengan ciri khas motif-motif Bekonang yang beragam dan pola-pola baru. Hal itu dimaksudkan guna memenuhi selera konsumen atau pasar. “Batik warna sogan Solo baik Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran dibuat di Bekonang karena pembatik dari sekitar Bekonang sangat banyak, sehingga mampu memenuhi pasar,” kata Joeli.

JIBI/SOLOPOS/Iskandar

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif