SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (tengah), Sekda Solo Budi Murtono (kedua dari kanan), Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro (kedua dari kiri) meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Qris Pemkot Surakarta di Pendapi Gede, kompleks Balai Kota Solo, Kamis (3/6/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kota Solo menjadi pilot project Kartu Kredit Indonesia berbasis kartu fisik sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal itu disampaikan Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro dalam peluncuran Kartu Kredit Indonesia (KKI) Qris Pemkot Solo di Pendapi Gede, Kompleks Balai Kota Solo, Rabu (3/7/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Irianto, KKI berbasis Qris dilakukan melalui tiga tahap, yakni pertama, melalui aplikasi Bima Mobile yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

Kedua, KKI berbasis kartu fisik yang saat ini selesai pengembangan dan sedang dalam tahap uji coba sesuai regulasi OJK. Kota Solo menjadi pilot project. Tahap ketiga, adalah KKI online payment yang dikembangkan Bank Jateng ke depan.

“Tujuan Kartu Kredit Indonesia pada pemerintah daerah untuk percepatan belanja daerah, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan usaha mikro kecil menengah melalui pengadaan barang pemerintah daerah, dan strategi pencegahan korupsi,” jelas dia kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Dia mengatakan beberapa keuntungan penggunaan KKI, antara lain fleksibilitas dan jangkauan luas, mengurangi potensi fraud transaksi, mengurangi dana daerah yang belum termanfaatkan, dan optimalisasi pengelolaan keuangan Pemkot Solo.

Sementara, peluncuran KKI Qris Pemkot Solo dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Sekda Solo Budi Murtono, Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro.

Ada lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi pilot project KKI Qris Pemkot Solo, yakni Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Solo.

Kemudian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Solo, Sekretariat Dewan Kota Solo, dan Inspektorat Kota Solo. Kepala BKPSDM Solo Dwi Ariyatno melakukan transaksi pertama melalui aplikasi disaksikan Teguh Prakosa.

Pada kesempatan tersebut, Bank Jateng juga menyerahkan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) Rp1 miliar kepada Pemkot Solo dan Rp100 juta untuk siswa berprestasi di Kota Solo.

CSR menjadi bagian komitmen Bank Jateng dalam membantu program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dwi menjelaskan transaksi untuk belanja barang/jasa maupun perjalanan dinas dilakukan secara manual atau menggunakan uang tunai. Kini transaksi dilakukan secara nontunai menyesuaikan fasilitas yang dikembangkan perbankan.

“Transaksinya cashless ini memberikan kemudahan pembayaran, bayar sesuai bebannya tidak ada mark up, tingkat akuntabelnya di situ,” jelas dia.

Menurut dia, setiap transaksi melalui KKI Qris Pemkot Solo dapat dipertanggungjawabkan karena setiap transaksi tercatat dalam transaksi perbankan. Transaksi dilakukan sesuai dengan rencana program pembangunan atau rencana anggaran.

Teguh Prakosa menjelaskan KKI Qris baru diterapkan di Jawa Barat, Bali, dan disusul Jateng. KKI Qris diluncurkan Bank Jateng dalam rangka meningkatkan pelayanan digitalisasi belanja barang dan jasa Pemkot Solo.

“Harapan kami nanti pada semester dua, OPD yang lain dan kelurahan menerapkan KKI Qris. Pada 2025 semua sudah menggunakan KKI Qris,” papar Teguh.

Teguh mengatakan ada batasan maksimal dana yang bisa digunakan masing-masing OPD setiap tiga bulan atau per semester. Teguh mendorong regulasi supaya KKI Qris tidak bisa disalahgunakan aparatur sipil negara (ASN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya