Soloraya
Minggu, 10 April 2022 - 14:37 WIB

Kotor, Ini Penampakan Jl Diponegoro Solo Seusai Night Market Ngarsopuro

Afifa Enggar Wulandari  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Jl Diponegoro, Minggu (10/4/2022) pukul 04.00 WIB seusai digunakan untuk Night Market Ngarsopuro, Sabtu malam (9/4/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLONight Market Ngarsopuro di Jl Diponegoro depan Pura Mangkunegaran Solo telah dibuka kembali pada Sabtu (9/4/2022) malam. Acara itu terbilang sukses menarik banyak pengunjung.

Sebelum diterjang pandemi, aktivitas perdagangan di pasar malam depan regol Pura Mangkunegaran tersebut diklaim mampu memberi banyak manfaat bagi kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Advertisement

Event tersebut rencananya akan berlangsung selama Ramadan sambil menunggu hasil evaluasi. Sisa keramaian itu terlihat di Jl Diponegoro saat Solopos.com melintas, Minggu (10/4/2022) pukul 04.05 WIB atau beberapa jam setelah pasar malam selesai.

Baca Juga: Buka Lagi, Foto-Foto Night Market Ngarsopuro Solo Dibanjiri Pengunjung

Advertisement

Baca Juga: Buka Lagi, Foto-Foto Night Market Ngarsopuro Solo Dibanjiri Pengunjung

Sampah terlihat berserakan di tepi jalan sisa dari penyelenggaraan Night Market Ngarsopuro Solo. Sampah plastik bekas makanan ditemui hampir di sepanjang jalan. Hanya ada satu kantong sampah besar.

Sementara sampah lainnya menyebar rata di tepi jalan. Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan tanggung jawab kebersihan saat berlangsung hingga usainya Night Market merupakan kerja sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan paguyuban UMKM yang terlibat.

Advertisement

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Dibuka Kembali, Langsung Diserbu Warga

Ina menambahkan kebersihan area Night Market Ngarsopuro Solo seharusnya menjadi tanggung jawab paguyuban UMKM. Kemudian pada pagi harinya, petugas kebersihan DLH akan mengangkut sampah hingga pembuangan.

Kondisi jalanan dengan sampah yang masih berserakan hingga beberapa jam setelah acara akan menjadi evaluasi bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian, pelaku UMKM, dan DLH. Ina meminta pedagang maupun pengunjung night market untuk tetap bertanggung jawab atas kebersihan area event.

Advertisement

“Memang setelah usai night market kebersihan oleh paguyuban, dan akan diangkut oleh DLH paginya. Tentunya ini menjadi evaluasi bersama supaya sampah tidak berserakan di penyelenggaraan berikutnya, pedagang maupun pengunjung sama-sama saling menjaga kebersihan,” imbuhnya.

Baca Juga: Buka Lagi, Ini Yang Baru dan Beda di Night Market Ngarsopuro Solo

Imbauan tentang kebersihan jalan kepada paguyuban UMKM peserta Night Market Ngarsopuro Solo akan diteruskan melalui pesan Whatsapp. Hal tersebut juga menjadi evaluasi dan bekal pelaksanaan night market berikutnya agar tak terulang kembali.

Advertisement

Evaluasi

Hal tersebut mengingat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pernah mengatakan night market rencananya berlangsung selama Ramadan. “Salah satunya dengan Whatsapp. Mingdep [minggu depan] juga ada evaluasi pelaksanaan biar Sabtu berikutnya kekurangan yang ada bisa diperbaiki,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Arthaty Mulatsih, mengimbau pedagang night market untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan area.

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Solo Buka Lagi 9 April, Dulu Omzetnya Fantastis

Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyediakan tempat sampah di lapak masing-masing. Baru kemudian petugas kebersihan DLH membantu dalam pengangkutan.

“Untuk night market, penyelenggara Dinkop UKM, pelaksananya EO, jadi tanggung jawab kebersihan lokasi ada pada EO, selain tentunya para pedagang itu sendiri juga harus tanggung jawab. Paling tidak menyediakan tempat sampah di lapaknya masing-masing. DLH membantu mengangkut sampah yang telah terkumpul ke TPA pada pagi harinya,” terang Arthaty saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif