SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, Solo— Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo mendorong masyarakat menjadi Warga Peduli AIDS (WPA) untuk meminimalisir serta menghindari terjangkit penyakit mematikan itu.

Sekretaris KPA Kota Solo, Harsoyo Supodo, saat dihubungi Solopos FM dalam sesi Dinamika 103, Sabtu (14/9/2013) mengatakan, dengan menjadikan diri WPA, masyarakat diharapkan secara mandiri mengedukasi dirinya agar menjauhi sumber penyebab penularan AIDS.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Menjadi WPA artinya menjadi orang yang peduli akan bahaya AIDS dengan menjauhi penyebabnya demi dirinya, keluarganya dan lingkungannya dalam hal ini RT,” ujar dia.

Harsoyo mengakui hingga sejauh ini baru sekitar separuh dari seluruh wilayah di Solo yang mendapat sosialisasi mengenai HIV/AIDS. Seperti diketahui, Solo sendiri terdiri atas 5 kecamatan, 51 kelurahan, 607 RW dan 2005 RT.

Dari kesemua wilayah itu, sekitar 13 kelurahan sudah mendapat sosialisasi. Sampai saat ini terus dilakukan penyuluhan oleh lintas sektoral termasuk melibatkan lembaga swadaya masyarakat. Menurut Harsoyo, selain tenaga media yang terus melakukan sosialisasi mengenai HIV/AIDS, juga dilakukan LSM termasuk dengan menggelar testimoni dari para penderita AIDS. Harsoyo mengingatkan bahwa pada usia 15-50 tahun adalah usia yang rentan terkena HIV/AIDS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya