KPK vs Polri masih jadi sorotan. Sukarelawan Banteng Liar sampaikan dukungan untuk Presiden Jokowi.
Solopos.com, KARANGANYAR — “Pasukan” Banteng Liar Soloraya menggelar aksi jalan jauh dari Karanganyar-Jakarta yang dimulai dari Ngringo, Jaten, Sabtu (21/2/2015).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sekitar 10 sukarelawan yang berasal dari Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo, akan berjalan kaki menuju Istana Presiden guna menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Para sukarelawan itu ingin memberikan dukungan moral untuk Jokowi.
Pelaksana Humas Banteng Liar Soloraya, Doni, mengatakan dukungan moral diberikan karena pihaknya merasa Presiden Jokowi telah menjadi korban atas perselisian antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
“Perselisihan antara KPK dan Polri, ternyata telah membawa kegaduhan politik yang kemudian dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai ajang balas dendam, tanpa memikirkan masa depan bangsa. Terbukti dengan merebaknya pro dan kontra dalam masalah itu [KPK dan Polri], mengorbankan Presiden Joko Widodo,” kata dia saat ditemui wartawan di depan kampus Universitas Surakarta (Unsa), Ngringo, Jaten, Sabtu.
Dia mengatakan beberapa kelompok sukarelawan saat ini pun justru turut menghujat dan mencaci Jokowi.
“Tapi kami tetap mendukung apapun keputusan Jokowi dalam memimpin Indonesia. Maka kami yang dalam Pilpres 2014 memilih Jokowi sebagai presiden, akan terus mengawal pemerintahan ini tanpa syarat,” kata dia.
Menurut koordinator lapangan aksi, Haryo, dukungan moral sangat perlu diberikan kepada Jokowi. Pada pertemuannya dengan Jokowi, pihaknya akan menyampaikan agar Jokowi tetap tegar dan sabar dalam menjalankan tugasnya memimpin bangsa Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
