Solopos.com, BOYOLALI—KPU Boyolali menggelar cerdas cermat demokrasi kelompok difabel, Kamis (9/12/2021). Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk untuk kelompok difabel.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan kegiatan cerdas cermat itu diikuti oleh kelompok difabel dari berbagai daerah di Kabupaten Boyolali. Total 30 pendaftar dalam kegiatan itu yang kemudian dibagi menjadi 15 kelompok.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pelaksanaan pada Kamis pagi merupakan kegiatan hari kedua. Sebab sebelumnya sudah dilakukan seleksi tertulis untuk mengambil empat kelompok sebagai peserta cerdas cermat di hari kedua.
Baca Juga: Finalis Duta Pelajar Antikorupsi Datangi Kejari Klaten
Dia menyampaikan melalui kegiatan itu KPU ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. “Hari ini adalah untuk kelompok difabel. Kami gelar cerdas cermat,” kata dia.
Secara umum Ali mengatakan jumlah warga dari kelompok difabel yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) cukup besar, yakni di atas 1.000 orang.
“Untuk itu kami berkepentingan untuk bisa menumbuhkembangkan semangat kepada masyarakat, terutama kelompok difabel untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam proses pemilu,” kata dia.
Baca Juga: 3 Truk Boks Berisi Bantuan Dikirim Polres Klaten ke Lumajang
Selanjutnya, para peserta cerdas cermat itu ke depan bisa menjadi agen-agen demokrasi di masyarakat kelompok difabel. Dia berharap masyarakat semakin bersemangat aktif berperan dalam proses pemilu 2024.
KPU Boyolali mengajak kepada seluruh elemen masyarakat berpartisipasi dalam proses pra tahapan menjelang tahapan pemilu 2024.
Sementara itu, salah satu peserta cerdas cermat demokrasi kelompok difabel, Mustofa, mengatakan sebelum mengikuti kegiatan tersebut dirinya sudah belajar dari materi yang sudah difasilitasi oleh KPU Boyolali.
Baca Juga: Cadangan Listrik PLN UP3 Klaten Melimpah
“Selain bisa berpartisipasi di acara ini, kami juga mendapatkan ilmu,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
