Soloraya
Selasa, 15 Juni 2010 - 11:34 WIB

KPU minta gabungan Parpol sertakan MoU bernotaris

Redaksi Solopos.com  /  Trianto Heri Suryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Rabu (16/6) besok akan mengumumkan pendaftaran calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang diusung Parpol. Pendaftaran Cabup-Cawabup akan dilakukan 18-24 Juni di Kantor KPU Wonogiri.

Jika pasangan calon didaftarkan oleh partai gabungan, salah satu persyaratan yang harus disertakan oleh Parpol pengusung calon adalah nota perjanjian ataupun memory of Understanding (MoU) yang juga ditandatangani oleh notaris. Namun jika Parpol pengusung tidak bergabung dengan partai lain, maka syarat itu gugur.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, Senin (14/6). “Nota perjanjian yang dinotariskan harus disertakan, karena untuk mengantisipasi perpecahan di tubuh partai pengusung,” ujar Joko.

Lebih lanjut Joko mengatakan, semua persyaratan calon sudah dipaparkan kepada pengurus Parpol saat dilangsungkan sosialisasi persyaratan calon di Giri Wahana, Kompleks GOR Giri Mandala (3/6). Dia mengatakan, jika gabungan Parpol pengusung calon tidak menyertakan MoU bernotaris yang repot KPU. Dia juga meminta Parpol yang memenuhi syarat mengusung calon untuk menyiapkan calonnya.

“Kami berharap pasangan calon yang diusung partai minimal dua pasangan. Jika hanya satu, maka Pilkada harus diundur karena tidak memenuhi syarat dalam undang-undang. Namun informasi yang kami peroleh, Pilkada Wonogiri akan diikuti oleh tiga pasangan calon, karena PDIP telah membuka pendaftaran, demikian juga dengan gabungan partai PAN, PPP dan Gerindra serta gabungan PG, PKS dan PD.”

Advertisement

Sebelumnya Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto dan Dandim 0728/Wonogiri Lekol (Inf) Murdjoko menegaskan akan mengamankan Pilkada Wonogiri. Keduanya berharap, Pilkada di Wonogiri berjalan aman dan damai. “Jadilah contoh Pilkada di daerah lain, seperti perkataan contohlah Pilkada di Solo, jangan lihat Pilkada di daerah A yang rusuh. Pernyataan kedua itu jangan sampai terjadi di Wonogiri,” ujar Kapolres saat sosialisasi.

Terpisah, Ketua Koalisi Besar Wonogiri Bersih (KBWB), Edy Santoso mengatakan koalisi tetap akan mengajukan calon. “Cuma sampai sekarang rekomendasi memang belum turun, namun kami percaya DPP masing-masing partai koalisi akan menurunkan rekomendasi. Yang saya dengar rekomendasi akan diturunkan mepet dengan waktu pendaftaran calon di KPU,” ujarnya.

tus

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif