SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–KPU Sragen memastikan penemuan nama ganda pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) baru-baru ini tidak mempengaruhi pelaksanaan Pemilu 2009. Sementara itu, dalam lima hari terakhir KPU sudah melakukan penyisiran nama ganda tersebut hingga tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa di Bumi Sukowati.

Demikian ditegaskan anggota KPU Sragen, Fadhil Mansyurrudin saat ditemui wartawan di kompleks Menara Pandang, Kalijambe, Minggu (29/3). Penyisiran dilakukan guna mengklarifikasi penemuan yang telah dipublikasikan Panwanslu Sragen. Sedianya, penyisiran nama ganda dilangsungkan hingga Selasa (31/3).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sebenarnya ketika menemukan nama ganda itu pihak Panwaslu tidak perlu berkoar-koar di media. Silakan, langsung kirim penemuan itu ke KPU secara by name, kemudian akan kami tindak lanjuti. Saya pikir, jumlah nama ganda yang di lapangan tidak seperti apa yang disampaiakan Panwaslu di media,” jelas Fadhil.

Menurut dia, DPT merupakan proses berjalan. Meski demikian, jumlah DPT di Sragen tidak bakal mengalami penambahan. Sebaliknya, kemungkinan besar jumlah DPT justru dapat mengalami pengurangan. Hal itu disebabkan terjadinya kasus kematian, warga yang mendapatkan pekerjaan baru di bidang kemiliteran ataupun perpindahan penduduk.

“Setelah direkap semua, nama-nama ganda itu akan diberi tanda khusus. Dengan tanda khusus itu, diharapkan tidak akan ada penyalahgunaan saat pencontrengan dilakukan. Terlebih, masing-masing Parpol akan menyebar sejumlah saksi di tambah lagi setiap pemilih akan mendapatkan kartu undangan. Sekali lagi saya katakan penemuan nama ganda tidak mempengaruhi proses Pemilu 2009,” ujarnya.

Dia mengatakan, jumlah pemilih di Sragen mencapai 731.008 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil pengecekan langsung di lapangan bulan Oktober 2008. Berbagai penemuan ganda yang dipublikasikan Panwas Sragen secara umum disebabkan faktor ketidaksengajaan.

Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plupuh, Nurwafi mengharapkan pihak Panwaslu kabupaten perlu turun ke lapangan sebelum memberikan pernyataan kepada publik. Pasalnya, apa yang menjadi temuan dugaan nama ganda di Plupuh selama ini tidak benar.

Mestinya, menjelang pelaksanaan Pemilu 2009 semua unsur masyarakat dapat menciptakan suasana yang kondusif guna menekan angka Golput sekaligus memaksimalkan keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu 2009.

Oleh: Ponco Suseno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya