SOLOPOS.COM - ilustrasi KPPS Pemilu 2024 (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO-–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo membuka lowongan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024.
Tidak main-main, ada 12.411 lowongan bagi warga Solo yang memenuhi persyaratan, dan lolos seleksi. Honor yang disiapkan pun cukup menggiurkan, Rp1.100.000 hingga Rp1.200.000 per bulan. Namun masa tugas hanya satu bulan.
Ketua KPU Solo, Bambang Christanto,mengatakan 12.411 orang yang lolos seleksi akan ditugaskan di 1.773 tempat pemungutan suara (TPS) di Solo. Masa tugas mereka hanya dari 25 Januari 2024 hingga 25 Februari 2024.
Dengan komposisi itu, Bambang menjelaskan ada tujuh anggota KPPS di setiap TPS. Selain lowongan KPPS, KPU Solo juga membuka 3.546 lowongan petugas keamanan atau Trantib Pemilu 2024. Mereka akan ditugaskan di 1.773 TPS Pemilu 2024.
Dengan komposisi itu, Bambang menjelaskan ada tujuh anggota KPPS di setiap TPS. Selain lowongan KPPS, KPU Solo juga membuka 3.546 lowongan petugas keamanan atau Trantib Pemilu 2024. Mereka akan ditugaskan di 1.773 TPS Pemilu 2024.
Setiap TPS akan dijaga oleh dua petugas keamanan atau Trantib. Sedangkan untuk honor yang akan diberikan sebesar Rp700.000 per orang. Bambang mengatakan dalam perekrutan itu KPU Solo mendasarkan dua surat keputusan (SK) KPU.
“Ihwal perekrutan badan adhoc KPU Solo mendasarkan SK KPU Nomor 1669 dan SK KPU Nomor 067 tahun 2023 berkaitan dengan perekrutan badan penyelenggara, mulai dari PPK sampai KPPS, berikut dengan pedoman teknisnya,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (4/12/2023).
Sosialisasi meliputi syarat-syarat calon anggota KPPS, tahapan seleksi, hingga berbagai informasi terkait.
“PPK sosialisasi tingkat kecamatan, PPS sosialisasi di kelurahan. Yang diundang paguyuban RT/RW karang taruna, PKK, dan tokoh masyarakat. Jadi badan adhoc PPK dan PPS sudah mensosialisasikan terkait perekrutmen calon KPPS ini,” kata dia.
Sosialisasi itu dilakukan PPK dan PPS sembari menunggu adanya pengumuman dari KPU Solo pada 11 Desember 2023.
“Ihwal teknis Ibu Yuli Yulianingrum selaku Kordiv SDM perekrutan badan adhoc sedang rakor di provinsi soal itu,” urai dia.
Bambang mengimbau masyarakat yang tertarik untuk mendaftarkan diri lowongan tersebut untuk menyiapkan berkas persyaratannya.