SOLOPOS.COM - Ketua KPU Solo Bambang Christanto. (Dok)

Solopos.com, SOLO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo mendorong anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024 nanti agar ramah disabilitas.

“Sebagai lembaga yang melayani masyarakat, KPU harus inklusif, tidak ada pembedaan pelayanan dalam bentuk apa pun. Karena itu, untuk PPK ini kami mendorong agar ramah disabilitas,” ujar Ketua KPU Solo, Bambang Christianto, saat ditemui Solopos.com di SMK Negeri 2 Solo, Senin (6/5/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Caranya, lanjut dia, anggota PPK yang nantinya terpilih mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) sebelum melaksanakan tugasnya. Pada saat bimtek itulah KPU akan menggandeng Tim Advokasi Disabilitas (TAD) sebagai salah satu narasumber guna menyampaikan dan memberi pemahaman yang utuh perihal disabilitas.

“Kami tidak mau mengulangi kesalahan pada 2019 lalu. Di mana pada saat itu, di salah satu TPS [tempat pemungutan suara] ada teman disabilitas yang mau mencoblos, terus salah satu anggota PPK yang bertugas saat itu bingung dan langsung mengambil inisiatif membantu. Namun rupanya teman disabilitas itu merasa tersinggung dan tidak mau mencoblos. Karena itu kami harus benar-benar tahu tentang ini, karena bisa jadi maksud baik namun waktu tidak pas, jadinya tidak baik pula,” jelas Bambang.

Tujuannya, menurut Bambang, selain sebagai pemahaman utuh agar tidak terjadi kesalahan, juga sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Pemilu 2024 lalu, di Solo, tingkat partisipasinya 86% dan itu melebihi yang ditetapkan KPU pusat yaitu 80%. Kami berupaya untuk terus meningkatkan lagi,” kata dia.

Selain itu, Bambang juga berharap agar nantinya anggota PPK yang terpilih mampu dan mau menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Sementara itu, Ketua Divisi (Kadiv) Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Solo, Yuly Yulianingrum, menyampaikan bahwa saat ini, Senin (6/5/2024) sebanyak 165 calon PPK tengah mengikuti seleksi tertulis berbasis komputer di SMKN 2 Solo.

“Jumlah pendaftar PPK sebanyak 228 orang, yang lolos administrasi 165 orang dan ini sedang mengikuti tes yang diadakan hanya hari ini,” kata Yuly saat ditemui Solopos.com di SMKN 2 Solo, Senin (6/5/2024).

Nantinya, peserta yang mengikuti seleksi tertulis itu akan dijaring kembali menjadi 15 orang dengan persebaran 3 orang untuk tiap kecamatan dan harus mengikuti wawancara yang akan digelar pada 11-13 Mei 2024.

Namun, sebelum tahap wawancara, ada tahap tanggapan masyarakat yang akan digelar pada 4-10 Mei 2024. Di mana, pada tahap ini masyarakat boleh mengadukan ke KPU Solo apabila merasa kurang berkenan atau tidak puas dengan hasil seleksi tertulis. Tujuannya untuk menjaga kredibilitas dan integritas anggota PPK dan pelaksanaan Pilkada nantinya.

“Hasilnya tetap akan kami publikasikan di media sosial ataupun laman KPU, kalau masyarakat tidak berkenan dan mau mengadukan, misalnya ada calon anggota PPK yang lolos tapi pernah terlibat masalah atau menjadi anggota partai, itu dipersilakan sebelum tahap wawancara,” ungkap Yuly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya