SOLOPOS.COM - Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti (kanan), memberikan ucapan selamat kepada para Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 usai dilantik di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Solo, Rabu (4/1/2023) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo saat ini tengah merekrut personel badan ad hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK dan Panitia Pemungutan Suara atau PPS untuk Pemilu 2024.

Perekrutan PPK sudah selesai dan sebanyak 25 personel, masing-masing lima orang di tiap kecamatan, mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Solo, Rabu (4/1/2023) siang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mereka sebenarnya sudah ditetapkan sebagai PPK per 16 Desember 2022, tapi baru diambil sumpah janji dan dilantik, Rabu. Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan 25 anggota PPK akan bertugas selama 15 bulan ke depan.

“Yang dilantik dan diambil sumpah tadi ada 25 orang. Setiap kecamatan ada lima orang,” ujar dia. Menurut Nurul, dari 25 orang itu sebagian sudah punya pengalaman sebagai penyelenggara pemilu sebelumnya.

“Ada yang berpengalaman sebagai PPK, di Pasar Kliwon tiga orang, Serengan satu orang, Laweyan satu orang, Banjarsari pengalaman sebagai PPS dua orang, Jebres ketuanya pengalaman di Pilkada Solo 2020,” sambungnya.

Nurul menjelaskan PPK bertugas membantu tugas-tugas KPU Solo, seperti dalam waktu dekat menyelenggarakan perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan badan ad hoc lain, seperti petugas pemutakhiran data pemilih Pemilu.

“Petugas pemutakhiran data pemilih mulai 26 Januari ini, sehingga sekarang sudah mulai membantu kaitannya pemetaan TPS. Maka sekarang langsung diberi pembekalan tugas, wewenang, kewajiban PPK,” tuturnya.

Menurut Nurul, para anggota PPK di Solo juga dibekali kode etik dan teknis pemutakhiran data pemilih. Sebab mereka sudah mesti mulai memetakan tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2024.

“Meskipun PPS belum terbentuk, tapi paling tidak kami sudah membuat rancangan TPS, juga untuk pengusulan penganggaran,” katanya. Disinggung tahap perekrutan PPS yang melibatkan PPK di Solo, menurut Nurul, saat ini sudah sampai tahap administrasi.

Rencananya mereka yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) pada Senin-Rabu (9-11/1/2023). Setelah itu ada tes wawancara dan penetapan anggota terpilih PPS untuk pelantikan.

“Ini sudah diumumkan yang lolos administrasi. Selanjutnya tes tertulis, lalu wawancara. Yang nanti dilantik tiga orang per kelurahan. Jadi total anggota PPS yang dibutuhkan 162 orang, karena ada 54 kelurahan,” urai dia.

Disinggung besaran honor anggota PPK di Solo, Nurul menyebutkan angka Rp2,5 juta untuk ketua dan Rp2,3 juta untuk anggota. Sedangkan honor personel PPS yaitu Rp1,5 juta untuk posisi ketua, dan Rp1,35 juta untuk anggota. Honor tersebut diberikan setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya