KPU Sragen Alami Kekosongan Komisioner, Tugas Diambil Alih KPU Jateng

Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen mengalami kekosongan komisioner lantaran masa tugas lima komisioner sebelumnya sudah berakhir sejak Selasa (24/10/2023). Hingga Kamis (26/10/2023), belum ada informasi pelantikan komisioner baru. Tugas KPU Sragen diambil alih sementara oleh KPU Jateng.

“Untuk pelantikan belum ada informasi resmi. Untuk tahapan seleksi sudah selesai, tinggal proses penyusunan penetapan DCT [daftar calon tetap]  pada 3 November 2023 besok. Tahapannya penyusunan DCT 19 Oktober-2 November sudah selesai. Nanti 3 November penetapan DCT dan 4 November pengumuman DCT,” ujar mantan komisioner KPU Sragen, Mukhsin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1520/2023, tugas, wewenang, dan kewajiban KPU Kabupaten Sragen diambil alih KPU Provinsi Jateng. Ada 23 KPU kabupaten/kota yang tak memiliki komisioner dan diambil alih KPU Jateng. Di Soloraya, KPU yang belum punya komisioner yakni Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, dan Solo.

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, membenarkan ada kekosongan komisioner di KPU Sragen karena komisioner terpilih belum ditetapkan KPU Pusat. Di sisi lain, ada pengunduran jadwal pelantikan.

“Akibat kekosongan [komisioner] itu tugas administrasi diambil alih oleh KPU Provinsi Jateng terhitung mulai 25 Oktober sampai pelantikan komisioner baru. Rencananya pelantikannya pada 30 Oktober 2023 mendatang,” jelasnya.

Ada komisioner KPU Jateng yang ditugaskan untuk mengampu secara admnistrasi KPU kabupaten/kota. “Jadi tidak menganggu tahapan Pemilu 2024 karena tugas yang krusial tinggal penetapan DCT yang akan dilakukan 3 November 2023 besok. Persiapan DCT sudah selesai, tinggal penetapan. Semoga sebelum penetapan DCT sudah ada komisioner baru yang definitif,” harapnya.