Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen menemukan sebanyak 950 lembar surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang teridentifikasi rusak saat proses pelipatan dan penyortiran surat suara hingga Jumat (12/1/2024).
“Sudah selesai untuk surat suara DPR, kemarin yang rusak 950 lembar,” terang Ketua KPU Kabupaten Sragen, Prihantoro, saat dihubungi Solopos.com, pada Jumat (12/1/2024).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Temuan adanya surat suara yang tidak layak tersebut didapat dari penyortian dan pelipatan 777.161 lembar surat suara DPR. Selanjutnya KPU Sragen bakal mengajukan permohonan penambahan surat suara DPR. “Nanti permohonan kekurangan sebanyak 2.100 surat suara DPR,” kata dia.
Prihantoro menjelaskan surat suara yang dikatakan tidak layak itu kebanyakan karena sobek dan ada bekas tinta. Ada juga cacat pada bagian pencoblosan. “Untuk yang tidak layak nanti dihapuskan,” tambah Prihantoro.
Para pekerja sudah dijelaskan tentang prosedur operasi standar dan tata tertib pelipatan dan penyortiran surat suara, termasuk penjelasan kriteria surat suara yang layak dan tidak layak.
Sedikitnya ada 500 tenaga dikerahkan untuk penyortiran dan pelipatan suara yang ditarget selesai pada Senin (15/1/2024). Proses pelipatan penyortiran yang dimulai Senin (8/1/2024).
Pemeriksaan ketat dilakukan terhadap para tenaga tersebut. Sebelum melakukan pelipatan dan penyortiran, mereka diskrining oleh polisi bahkan juga menggunakan detektor metal guna memastikan mereka tak membawa benda yang dapat merusak surat suara atau melakukan hal tak diinginkan lain.
Skrining dilakukan saat para tenaga borongan itu keluar masuk gedung, bahkan ke toilet pun harus melewati proses skrining oleh petugas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
